News  

18 Hotspot di Tebo Ternyata Bukan Kebakaran Hutan dan Lahan

18 Hotspot di Tebo Ternyata Bukan Kebakaran Hutan dan Lahan
18 Hotspot di Tebo Ternyata Bukan Kebakaran Hutan dan Lahan

KENALI.CO.ID, Muro Tebo Manggala Agni DAOPS Sumatra 12 Muara Tebo melaporkan adanya 18 hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Tebo. Namun, setelah di lakukan pengecekan, belasan hotspot tersebut ternyata bukan kebakaran hutan dan lahan.

18 hotspot tersebut terpantau sejak awal tahun hingga saat ini. Kepala Manggala Agni DAOPS Sumatra 12 Muara Tebo, Tatak Jalur Ariva, menjelaskan bahwa setelah di lakukan klarifikasi, ternyata itu titik panas palsu dan tidak satupun di temukan kebakaran hutan dan lahan.

Saat ini, personel Manggala Agni DAOPS Sumatra 12 Muara Tebo telah melakukan patroli mandiri untuk mengecek titik panas yang muncul serta melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Mengingat pada bulan Juli dan Agustus mendatang Kabupaten Tebo akan berada di puncak musim kemarau.

“Setelah kami lakukan kroscek, ternyata informasi indikator hotspot itu bisa di pastikan merupakan titik panas palsu

karena di lokasi tidak di temukan adanya bekas kejadian karhutla. Itu hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang,”Jelasnya.

“Jadi untuk titik hotspot sendiri memang perlu kita lakukan verifikasi di lapangan terkait apakah itu memang benar karhutla atau titik panas palsu,” ujar Tatak Jalur Ariva.

Sementara itu, beberapa hari lalu Kabupaten Tebo telah di tetapkan berstatus siaga karhutla.

Hal ini akan membantu Manggala Agni DAOPS Sumatra 12 Muara Tebo dalam melakukan pencegahan,

karena penetapan siaga akan melibatkan seluruh instansi terkait dalam melakukan pencegahan karhutla.