Jambi  

30 Sumur Minyak Ilegal Dietemukan

Kenali.co.id, Jambi-Aktivitas pengeboran sumur minyak illegal (illegal Drilling) ternyata masih marak di lapangan. Ini terbukti dari hasil operasi yang dilakukan tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jambi dan Polres Sarolangun. Belum belum lama ini tim gabungan menemukan lokasi illegal drilling di kawasan Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP M Santoso mengatakan ada sekitar 30 sumur ditemukan tim di lahan seluas lebih kurang 5 hektare. Dari keterangan saksi yang ditemukan di lokasi kejadian, Santoso mengatakan dalam satu hari illegal drilling di Lubuk Napal tersebut bisa dihasilkan 100 drum minyak mentah.

Menurut dia, minyak mentah dari kawasan Lubuk Napal itu  dijual ke wilayah Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan untuk diolah. “Satu drum dijual Rp 450 ribu hingga Rp 600 ribu,” kata Santoso didampingi Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus AKBP Handoyo.

Lebih lanjut Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari keberadaan Am dan Sd, yang disebut sebut sebagai pemodal dan pemilik lahan illegal drilling tersebut.  ‘’Identitas Keduanya sudah kita kantongi. Saat ini tim sedang mencari keduanya,” ujarnya.

Dalam operasi tersebut, lanjut Santoso, tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi. Diantaranya, sepeda motor untuk menarik sling, pipa untuk mengalirkan minyak, dan beberapa barang bukti lainnya. ” Lokasi saat ini sudah kita pasangi police line (garis polisi),” katanya.

Santoso menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemberantasan aktivitas illegal drilling di Jambi. “Ini atensi pimpinan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, aktivitas illegal drililing ddi Jambi sudah berlangsung cukup lama. Diantaranya di kawasan Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Batanghari, di wilayah Sungai Bahar, Muarojambi dan Sarolangun  (lubuk Napal). Sebelumnya polisi sudah seringkali melakukan penertiban. Namun, kegiatan ilegal ini  masih terus berlangsung.

Baca Juga :  BUKA FESTIVAL KERIS SIGINJAI, PJ WALI KOTA APRESIASI KOLABORASI BERSAMA SENIMAN DAN BUDAYAWAN

Sejumlah pelaku illegal drilling  juga sudah banyak yang diamankan. Namun, hanya pada level pekerja lapangan. Sementara cukong atau pemodal besar belum ada yang diamankan. Sebelumnya, ada seorang polisi yang ditangkap. Oknum anggota yang bertugas di Polres Batanghari itu disebut sebagai pemodal. Dia diamankan karena sumur yang dia modali terbakar. (usd/jambione)