KENALI.CO.ID- Airlangga Hartarto Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) memaparkan sejumlah rekomendasi aksi TPIP dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam melakukan upaya ekstra (extra effort) untuk stabilitasi harga pangan dan ketahanan pangan.
Paparan rekomendasi pengendalian inflasi ini disampaikan Airlangga saat memimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) TPIP-TPID terkait Pengendalian Inflasi Harga Pangan, Kamis (1/9/2022).
Di antara rekomendasi tersebut, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD) terutama untuk daerah surplus/defisit untuk menjaga ketersediaan supply komoditas dan pelaksanaan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga sebagaimana yang dikutip suara karya.id
“Lalu, pemberian subsidi ongkos angkut bersumber dari APBN sebagai dukungan memperlancar distribusi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini.
Rekomendasi selanjutnya, menurut Airlangga, percepatan implementasi program tanam pangan pekarangan untuk mengantisipasi tingginya permintaan di akhir tahun.
Termasuk penyusunan neraca komoditas pangan strategis untuk sepuluh komoditas strategis di wilayah masing-masing.
Airlangga menuturkan, rekomendasi selanjutnya, adalah penguatan sarana-prasarana untuk produk hasil pertanian dibantu Badan Pangan Nasional. Antara lain, terkait penyimpanan dengan cold storage, terutama di daerah sentra produksi.
“Kemudian, penggunaan belanja tidak terduga pada APBD masing-masing untuk pengendalian inflasi sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri, serta mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tematik ketahanan pangan dan Dana Transfer Umum (DTU),” tutur Menko Airlangga.
Lebih jauh Airlangga menegaskan, rekomendasi terkait upaya meredam harga pangan dan penguatan sinergi TPIP-TPID dilakukan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga.
“Bapak dan Ibu Gubernur, Bupati, Walikota yang angka inflasinya di atas nasional, diminta untuk dapat menurunkan inflasi dalam bulan-bulan ke depan hingga di bawah 5 persen,” ucap Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berupaya mengendalikan inflasi di daerah maupun di pusat.
“Ini tentu merupakan upaya bersama antara Pemerintah Pusat, Bank Indonesia, dan Pemerintah Daerah, dalam wadah TPIP dan TPID untuk mengendalikan gejolak-gejolak harga,” ujar Airlangga.(sk)