Kenali.co.id. Kerinci-Aktivitas galian C di sekitar Danau Kerinci makin marak. Kegiatan tersebut dikhawatirkan akan merusak keindahan dan kenyamanan pengunjung tempat wisata Danau Kerinci. Bahkan sejumlah pengunjung danau sudah mengeluhkan debu maupun sisa meterial galian C yang sangat mengganggu.
Agar kondisi ini tidak makin parah, Pemkab Kerinci diharapkan segera menertibkan aktivitas galian C yang ada di sekitar danau kebanggaan warga Kerinci tersebut. “ Entah bagaimana ini, kok aktovtas galian C diizinkan di daerah Objek wisata. Apa pemerintah sudah tidak peduli lagi dengan objek wisata Danau Kerinci, sehingga membiarkan galian C ilegal beroperasi,” kata Darmono, salah seorang pengunjung.
Anehnya, pihak Dinas Pariwisata Kerinci mengaku tidak tahu ada aktivitas galian C di sekitar Danau Kerinci. Mereka baru mau mengecek ke lapangan. “Kita belum tahu. Kami akan cek kelapangan nanti,” kata Leo, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci dikutip dari jambiindependent.co.id.
Menurut Leo, aktivitas galian C di dekat Danau Kerinci jelas akan merusakan panorama dan keindahan danau tersebut. Dan yang terparah, galian C tersebut jelas akan merusak lingkungan di sekitar danau.
“Pariwisata di siana tidak hanya danau, di sekitarnya juga menjadi daya tarik wisata. Termasuk masyarakat di sekitar. Jika ada galian C, jelas akan merusakan keindahan dari Danau Kerinci,”katanya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci tidak berkutik menghadapi aktivitas galian C tersebut. Mereka berdalih tak punya wewenang untuk melarang aktivitas penambangan tersebut itu.
Kadis LH Kabupaten Kerinci, Askar Jaya mengatakan masalah galian C bukan wewenang daerah. Tapi Pemerintah Provinsi Jambi. ” Pengawasan aktivitas galian C adalah wewenang provinsi dan pemerintah pusat. Kewenangan sudah di pusat. Kita tahu, tapi kewenangan tidak ada,” katanya melalui pesan WhatsApp.(sau)
sumber:jambione
