Kenali.co.id, NASIONAL – Kisruh antara eks Menkes Terawan Agus Putranto dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memasuki babak baru. Setelah sebelumnya keanggotaan Terawan dalam IDI dihentikan sementara, kali ini beredar kabar keanggotaannya dihentikan permanen.
Kabar pemberhentian permanen Terawan mencuat setelah akun Twitter milik epidemiolog Pandu Riono membagikan video yang diklaim dari Muktamar XXXI IDI. Dalam video berdurasi 1 menit 31 detik tersebut terdengar seorang pria membacakan penghentian Terawan dari keanggotaan IDI berdasarkan keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI.
“Itu rekomendasi dari MKEK Pusat pada Ketua Umum @PBIDI dan akan diputuskan pada sidang khusus Muktamar IDI XXXI,” tulis Pandu Riono seperti dikutip pada Sabtu (26/3/2022).
Perseteruan antara Terawan dengan IDI sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Kala itu Terawan mendapat kritikan karena menggunakan teknik digital subtraction angiography (DSA) untuk terapi ‘cuci otak’ yang belum teruji ilmiah.
IDI sempat menghentikan sementara keanggotaan Terawan, namun sanksi etik berupa pencabutan izin praktik akhirnya ditunda.
Pemecetan dilakukan berdasarkan hasil keputusan Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3/2022). Ada tiga poin yang dibacakan panitia terkait putusan tersebut.
“Surat tim khusus MKEK Nomor 0312/PP/MKEK/03/2022 memutuskan menetapkan, pertama meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI. Kedua, ketetapan ini, pemberhentian dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. Ketiga, ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,” ujar salah satu panitia yang dikutip dari video Muktamar, Sabtu (26/3/2022).
(Arl/Kenali.co.id)