Kenali.co.id,Jambi-Tim Kelurahan Legok bersama BNN Kota Jambi mengrehabilitasi sekitar 26 pengguna narkoba. Menurut lurah Legok, Zulkarnain target rehabilitasi 70 warga . Namun, karena keterbatasan anggota tim dan faktor Covid-19, hanya 26 warga yang dapat direhab.
“Seharusnya 70 yang kita tergetkan. Namun karena beberapa kendala tersebut, hanya 26 yang bisa kita rehab,” sebutnya Selasa (26/1).
Zul menyebut, memang ada beberapa kendala di lapangan saat mengajak warga untuk mau direhabilitasi dari kecanduan narkoba. Selain keterbatasan tim, dirinya menyebut ada pula sulitnya membangun kepercayaan. Di mana, warga takut jika nantinya justru menjerumuskan mereka.
“Kadang juga ada ancaman dari masyarakat. Karena tim ini kan langsung ke lapangan. Kadang kesulitan ini dirasakan. Terlebih tak ada jaminan bagi tim ini, honor bulanan juga tak ada. Ini salah satu kendala,” bebernya.
Rehabilitasi ini sendiri, kata dia dilakukan kepada mereka yang sebelumnya pengguna narkoba dan bersedia untuk dibina agar tak menggunakan benda itu lagi.
Sejauh ini, menurutnya tak semua warga binaannya langsung sembuh setelah delapan kali rehab. Ada pula warga yang masih harus mengulang rehab, karena belum sembuh.
“Yang harus diulang, ya kita ulang. Dilakukan pembinaan, vitamin dan obat,” katanya.
Berdasarkan wawancara, dikatakan Zul faktor penyebab warga ini menjadi pemakai karena putus sekolah, penggangguran, masalah ekonomi, dan lingkungan.
“Karena faktor tersebut ada yang menjadi pengedar, ada yang menjadi kurir, namun sambil memakai. Jadi itu lah yang kita upayakan untuk berubah, agar mereka tak candu lagi,” bebernya.
Mereka yang telah dinyatakan sembuh, dikatakan dia nantinya akan mendapatkan pelatihan guna pengembangan diri, sesuai dengan minat dan bakat mereka. (*)
sumber:jambi independen.com