KENALI.CO.ID- Abdul Hak tak bisa melupakan kecelakaan maut di obyek wisata Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ia menjadi saksi mata saat mobil pikap kehilangan kendali, menabrak tembok pembatas, dan terjun ke jurang sedalam 27 meter. Abdul melihat langsung tiga penumpang pikap tewas seketika di lokasi. Istrinya, Junisah, juga menjadi korban. Kakinya patah akibat kecelakaan tersebut.
“Mobil itu meluncur dari atas, bukannya pelan malah tambah kencang. Saya melihat langsung, mobil nabrak tembok pembatas, temboknya ambrol, dan mobil masuk ke jurang,” kata Abdul kepada Kompas.com di rumahnya, Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Senin (7/10/2024).
Sementara itu, warga sekitar berusaha menjebol tembok pembatas agar bisa menolong korban. Abdul menyebut, tiga penumpang bernama Sadiyah, Suprapti, dan Tutut, sudah tidak bernyawa. Mereka langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
Tiga korban lainnya, yaitu Junisah, Sri Marliyana, dan Nurhayati, masih sadar dan meminta tolong. Supir pikap, Suhendi, juga mengalami luka serius. Semua korban yang selamat dibawa ke RS Linggajati di Kuningan.
“Warga berdatangan, menjebol pintu wisata, dan menolong korban. “Abdul mengatakan bahwa mereka yang sudah meninggal dibawa ke rumah sakit, begitu juga dengan yang masih sadar, termasuk istri saya.”
Saat itu, petugas kepolisian dari Polres Kuningan sudah tiba di lokasi. Mereka segera mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Abdul tak kuasa melihat istrinya yang mengalami patah tulang dan pendarahan di kepala hingga kritis.
Berdasarkan rujukan tim medis, semua korban yang selamat dipindahkan ke Rumah Sakit Pertamina Cirebon yang dekat dengan rumah mereka. Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Plumpang karena Sopir Truk Tangki Serangan Jantung “Kondisi istri saya dan dua korban lainnya sudah mulai membaik. Pagi tadi dipindah ke Cirebon.
Saya pulang sebentar untuk mendampingi pemakaman tiga korban yang juga warga saya,” ujar Abdul, yang sudah beberapa tahun menjadi Ketua RT 03 Puri Mulya.