KENALI.CO.ID, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi menganggarkan dana sebesar Rp 26 miliar untuk membayar sewa angkutan udara jemaah haji dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Bandara Hang Nadim Batam (pp).
Tender angkutan udara jemaah haji Provinsi Jambi sudah dilakukan pada 31 Mei 2023, diikuti oleh 12 peserta. Salah satunya adalah PT Lion Mentari Airlines (maskapai pengelola Lion Air).
Tidak ada nama maskapai penerbangan besar lainnya yang mendaftar, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Batik Air atau Air Asia.
Dalam pengumuman tender di LPSE Provinsi Jambi, anggaran belanja sewa pesawat terbang untuk jemaah haji berasal dari APBD. Satuan kerja pengelolanya adalah Biro Kesejateraan Rakyat.
Dalam dokumen uraian singkat pekerjaan, anggaran Rp 26 miliar adalah belanja sewa sarana mobilitas udara jemaah haji dan PPIH dari Bandara Sultan Thaha Jambi Ke Bandara Hang Nadim Batam (pp).
Jumlah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2023 sebanyak 2.944 orang, yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Metode pengadaan dilakukan dengan sistem Tender-Pascakualifikasi Satu File-Harga Terendah Sistem Gugur.
Terpantau dari LPSE Provinsi Jambi, sejak tender dibuka pada 10 Mei 2023 dan berakhir pada 31 Mei 2021, hanya PT Lion Mentari Airlines yang memasukkan penawaran harga.
Sebanyak 11 peserta lainnya tidak memasukkan penawaran harga. Otomatis, tender dimenangkan oleh PT Lion Mentari Airlines.
Perusahaan yang mengoperasikan Lion Air ini tercatat beralamat di Jalan Gajah Mada No 7, Jakarta Pusat.
PT Lion Mentari Airlines memenangkan tender pengadaan pesawat untuk angkutan jemaah haji Jambi-Batam (pp) dengan nilia penawaran yang sama dengan nilai kontrak, yakni Rp 21.322.903.400.
Jemaah haji Provinsi Jambi secara bertahap mulai masuk ke Asrama Haji pada Minggu (4/6/2023). Mereka mulai diberangkatkan ke Batam lalu Arab Saudi mulai Senin (5/6/2023).
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H Zoztafia menjelaskan, jumlah calon jemaah haji Provinsi Jambi, termasuk petugas, sebanyak 2.955 orang.
Itu belum termasuk kuota tambahan.
“Jumlah jemaah haji Jambi yang berangkat tahun ini lebih banyak dari tahun lalu,” ujar Zoztafia dalam acara pelepasan petugas haji dan persiapan pemberangkatan di Asrama Haji, Selasa (30/5/2023).
Menurut dia, banyaknya calon jemaah tahun ini terjadi karena tidak adanya pembatasan usia.
“Jadi, sebanyak 40 persen jemaah kita itu lansia, usia 60 tahun ke atas,” jelasnya.
Sementara petugas haji yang menyertai perjalanan para calon jemaah haji sebanyak 40 orang, yang dibagi ke dalam delapan kloter. Masing-masing kloter didampingi lima petugas.(*Shofyan Hadi/KENALI.CO.ID)