NEWS  

Diduga Masalah Keluarga-Asmara, Gadis 15 Tahun di Bali Tewas Gantung Diri

Ilustrasi gadis tewas gantung diri

Kenali.co.id, BULELENG –  Kematian tragis dialami seorang gadis belia berusia 15 tahun berinisial KE. ABG asal Kecamatan Banjar, Buleleng, ini ditemukan tewas gantung diri kemarin sore. Belum diketahui pasti penyebab gadis belia ini mengakhiri hidupnya.

Namun, dari hasil pemeriksaan saksi, korban KE mengalami depresi berat setelah kisah cintanya kandas di tengah jalan.

“Dugaan sementara karena masalah asmara.

Namun, untuk memastikannya masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasihumas Polres Jembrana AKP Gede Sumarjaya kepada awak media.

Penemuan jasad korban berlangsung begitu dramatis.

Berawal ketika kakak korban berinisial RF, 16, mencari KE, tetapi tidak kunjung ketemu

Saksi lalu mendatangi kamar adiknya, tetapi terkunci.

Saat digedor, korban tidak kunjung membuka pintu kamar.

Curiga dengan kondisi adiknya, saksi RF segera naik ke atap rumah, lalu membuka genteng di atas kamar adiknya.

Betapa terkejutnya saksi RF mendapati adiknya gantung diri di plafon rumah menggunakan selendang warna biru.

Saksi RF segera turun dari atap.

Sambil menangis histeris, saksi RF meminta tolong warga sekitar.

Tetangga korban yang mendengar teriakan saksi segera berdatangan.

Mereka lalu mendobrak pintu kamar korban yang terkunci dari dalam.

Setelah pintu terbuka, mereka segera menurunkan gadis belia itu dari tiang gantungan.

Polisi yang menerima informasi kematian tidak wajar korban segera berdatangan ke lokasi kejadian.

Polisi datang bersama tim medis dari Puskesmas Banjar.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dipastikan meninggal karena bunuh diri.

Keluarga korban menolak autopsi pada jasad korban.

Keluarga memilih memakamkan jenazah korban karena menganggap insiden itu sebagai musibah.


Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi kemudian mengamankan satu buah kain selendang biru yang dipakai korban untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga :  Ketat Grup 1 Liga 2, Dihuni Persiraja, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC dan Sriwijaya FC.

 

(Arl/Kenali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *