Disebut Profesor Linglung, Guru Besar USU Polisikan Andi

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf ?Leonard Henuk

Kenali.co.id.-MEDAN-Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf ?Leonard Henuk mengaku tidak akan diam dengan cuitan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief di Twitter yang menyebutkan Profesor Linglung.

Diapun berencana membawa kasus ini ke kepolisian tepatnya ke Mabes Polri. Leonard mengaku tersindir dengan tulisan Andi Arief dan menuntut klarifikasi. Jika hal itu diabaikan, Leonard akan membuat laporan polisi.

“Minggu depan saya ke Jakarta. Ini tadi pagi, bentrok sama Andi Arief (di Twitter). Dia sebut-sebut saya Profesor Linggung kan. Kalau dia tidak klarifikasi saya laporkan dia,” tegasnya, Jumat (15/1/2021)

Leonard mengatakan akan lebih baik laporannya langsung ke Mabes Polri meski saat ini dirinya ada di Sumut. “?Di Jakarta saya buat peringatan kedua, tidak diklarifikasi (Andi Arief). Saya laporkan itu. Saya mau melapor ke Polda Sumut. Tapi, prosesnya lama. Tampilan bagus di nasional ke Mabes Polri. Saya pernah lapor ke Polda Sumut dilimpahkan ke Bareskrim,” bebernya.

Sebelumnya, Andi Arief menyesalkan beredarnya foto hoax Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dirawat karena Covid-19.

Andi Arief mencurigai Prof Linglung, Denok Siregar dan Dewo Tanjung merupakan aktor di balik penyebaran foto hoax SBY tersebut.

Ia menyebut Prof Linglung, Denok Siregar dan Dewo Tanjung adalah gerombolan yang dibayar untuk menyerang SBY.

“Mudah-mudahan gerombolan Prof linglung, Denok siregar dan Dewo Tanjung –yang mendapat tugas khusus menyerang Pak SBY oleh negoro gombal– bisa kembali ke habitatnya sebagai manusia,” tulis Andi Arief di akun Twitter pribadinya, @Andiarief__, Kamis (14/1/2021).

Meski Andi tidak menuliskan nama dirinya di cuitannya, namun Leonard yakin itu ditujukan untuknya.

Baca Juga :  Singapura Bersiap Hukum Gantung Pria Malaysia Penderita Cacat Mental

Sementara, Leonard sendiri telah membuat amarah Partai Demokrat lantaran menyebut bodoh dan menjuluki SBY sebagai Bapak Mangkrak Indonesia.(*)

 

sumber: jambiekspres/pojoksatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *