Kenali.co.id-Pihak PLTA Kerinci kembali didemo. Demo hari ini Senin (29/3) digelar oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan warga Desa Bedeng V, Kecamatan Batang Merangin.
Demo yang dimulai pukul 10.00 wib itu berlokasi di Kantor Pusat PLTA Kerinci di Batang Merangin Kabupaten Kerinci.
Informasi yang dihimpun, aksi damai SPSI di PLTA, pihak SPSI protes PLTA tidak memberikan pekerjaan angkat muat barang kepada mereka (SPSI.red)
Sementara warga setempat protes karena kendaraan yang lalu-lalang di lokasi mengakibatkan debu dan rumah retak-retak. Bukan hanya itu, rumah warga juga berdampak akibat ledakan bom dari dalam terowongan.
“Ya, sekarang masyarakat sedang demo. Banyak tuntutan terhadap PLTA,” ungkap warga di lokasi.
Didalam surat pernyataan sikap masyarakat, terdapat sejumlah poin keberatan, mulai rumah retak, air sungai kering, debu, jalan rusak, material proyek berserakan, tanaman dan ternak mati, kesulitan mengolah kebun, dan mata pencairan nelayan terganggu.
Selain itu, juga ada poin-poin tuntutan, seperti meminta Bupati Kerinci turun ke lokasi dan mengambil tindakan, meminta DPRD Kerinci turun ke lokasi membela rakyat, meminta PLTA mengutamakan pekerja masyarakat setempat.
Selain itu, juga meminta masyarakat ganti rugi atas dampak yang dialami. Jika tuntutan dan ganti rugi tidak dipenuhi, masyarakat meminta PLTA berhenti beroperasi untuk sementara, dan jika tetap bekerja maka akses jalan bagi mobil perushaan akan diportal (blokir).(Ady)