News  

Fokus Tangani 1.450 Penduduk Miskin Ekstrem

Fokus Tangani 1.450 Penduduk Miskin Ekstrem
Fokus Tangani 1.450 Penduduk Miskin Ekstrem

KENALI.CO.ID – Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari Fokus Tangani 1.450 Penduduk Miskin Ekstrem. Berdasarkan data yang di terima Pemerintah Kabupaten Batanghari dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, sebanyak 1.450 jiwa dari total sekitar 309 ribu penduduk di Kabupaten Batanghari terdata masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Batanghari, Kurniadi, mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin ekstrem tersebut tersebar di 110 desa dan 14 kelurahan di 8 kecamatan daerah setempat.

Menanggapi data tersebut, pemerintah daerah akan melakukan berbagai langkah penanggulangan dengan melibatkan pemerintah desa dan pihak terkait lainnya.

“Terkait dengan langkah-langkah yang akan kita lakukan, yang pertama kami mencoba mensinergiskan setiap OPD pengampu yang ada di Kabupaten Batanghari.

Supaya dapat satu draft langkah yang sama, visi yang sama dalam rangka menanggulangi kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem ini,” kata A. Kurniadi, Kepala Bapperida Batanghari.

Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Batanghari diklaim mengalami penurunan yang sangat signifikan, yakni sekitar 3.342 jiwa dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4.792 jiwa.

Sementara itu, secara geografis, wilayah yang masuk dalam kategori miskin ekstrem ini paling banyak ditemukan di Kecamatan Muaro Sebo Ulu.

 

Miskin Ekstrem Muaro Jambi

Sementara itu, Berdasarkan  data dari Dinas Sosial kabupaten Muaro Jambi, angka kemiskinan  ekstrem mencapai  4.590 kepala keluarga.

Untuk menekan tingginya angka tersebut, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muaro Jambi, Rossa Candra Budi mengatakan,

pemerintah telah menganggarkan Miliaran rupiah untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut.

Kemudian untuk skala Provinsi  Jambi, Muaro  Jambi merupakan terbaik nomor 2 dalam upaya menurunkan  angka kemiskinan setelah kota Sungai  Penuh. Selain itu dari 11 kecamatan, terdapat 3 desa yang angka kemiskinan  ekstremnya nihil atau nol.

“Kondisi kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 di kabupaten Muaro Jambi berjumlah sebanyak 4.590 KK. Mereka ini tersebar di 11 kecamatan, namun ada 3 desa yang kemiskinan ekstrem nya nihil,” ujar Rossa Candra Budi.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 lalu angka kemiskinan di kabupaten Muaro Jambi mencapai 4,47 persen.

Namun seiring berjalannya waktu angka ini menurun menjadi 4,43 persen.

Plt Kepala Bappeda kabupaten Muaro Jambi Aprisal menyebut, upaya pemerintah kabupaten Muaro  Jambi mengentaskan angka kemiskinan terus digalakkan.