Kenali.co.id, OLAHRAGA – Para pemain Inter Milan tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya atas kekalahan 0-2 yang diderita timnya melawan Liverpool pada laga Liga Champions UEFA di Stadion San Siro, Kamis (17/2/2022) pagi WIB.
Dua pemain Inter Milan, Edin Dzeko dan Milan Skriniar, curhat panjang lebar tentang kondisi timnya usai laga krusial melawan Liverpool tersebut.
Di penghujung leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pemain Inter Milan meninggalkan San Siro dengan rasa pahit.
Tertinggal agregat 0-2 tidak mencerminkan tren pertandingan Inter Milan yang sebenarnya.
Meskipun tim asuhan Simone Inzaghi beberapa kali nyaris mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Rapor Pemain Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions UEFA Tadi Malam
Para pemain Nerazzurri juga mengkonfirmasi hal ini di akhir pertandingan.
Seperti yang dikatakan sang striker, Edin Dzeko.
“Kami memberikan segalanya selama 75 menit kami adalah yang terbaik, kemudian kami kebobolan gol ini. Jika Anda tidak mencetak gol dengan tim besar seperti Liverpool, maka Anda akan dihukum. Hari ini kami membayarnya,” kata striker Bosnia itu usai pertandingan kepada Sky Sports.
Kemudian dia menambahkan, menggarisbawahi nilai penampilan malam ini melawan tim besar seperti Liverpool.
“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan kami hanya kebobolan sedikit kepada mereka yang merupakan tim yang selalu mencetak gol dan banyak menciptakan gol,” curhat Dzeko.
Baca juga: Pemain Inter Milan yang Didaftarkan dan Dicoret Melawan Liverpool di Liga Champions UEFA
Sejauh menyangkut laga sistem gugur, segalanya di mata Dzeko menjadi rumit.
“Sekarang kami fokus pada Liga Italia Serie A, maka kita lihat saja,” kata Edin Dzeko.
Hal senada diutarakan bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar.
Dia menyayangkan hasil itu setelah upaya yang dilakukan di sepanjang pertandingan.
“Di Liga Champions, detaillah yang menentukan permainan. Kami menciptakan banyak hal tetapi kami tidak mencetak gol, mereka mencetak gol dengan dua bola tidak aktif. Sayang sekali, setelah upaya yang kami lakukan dalam pertandingan ini mendominasi dalam beberapa hal.
“Tapi saya senang dengan tim ini, bahkan hari ini kami melihat Inter Milan yang bisa dia lakukan dengan baik, dengan siapa pun. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan, tetapi jika Anda tidak mencetak gol seperti dengan Real Madrid, jika Anda tidak memanfaatkan peluang, maka mereka akan menghukum Anda secepatnya,” ujarnya.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Usai Dipermalukan Liverpool di Kandang, Inter Milan Kibarkan Bendera Putih?
Bek tengah asal Slowakia itu menatap laga leg kedua di Anfield nanti dengan berat.
“Ini akan sangat sulit, tetapi kami harus pergi ke sana dan mencoba mencetak gol untuk membuka kembali permainan. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Sekarang kejuaraan menunggu kami, lalu kami akan memikirkannya,” pungkasnya.
Inzaghi Pesimistis
Sementara itu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, pesimistis I Nerazzurri bisa membuat keajaiban di Stadion Anfield setelah dipermalukan Liverpool di Giuseppe Meazza pada leg pertama Liga Champions.
Jika melihat peraturan Liga Champions musim 2021-2022, maka peluang I Nerazzurri untuk lolos masih terbuka lebar.
Pasalnya, Liga Champions musim ini sudah tidak lagi memberikan keunggulan pada gol tandang.
Namun, Simone Inzaghi justru menilai kans Inter Milan untuk comeback di leg kedua sangat tipis.
Inzaghi menilai Liverpool bakal membuat Inter Milan lebih menderita di Stadion Anfield.
Baca juga: Apa Kabar Christian Eriksen? Tinggalkan Liga Italia, Eks Inter Milan Langsung Gacor di Klub Barunya
Sebagai informasi, leg kedua babak 16 besar antara Liverpool dan Inter Milan bakal digelar di Stadion Anfield pada Selasa (8/3/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
“Kami tidak memiliki banyak harapan sekarang, tetapi kami akan mencoba pergi ke Anfield untuk memainkan pertandingan sebagus mungkin dan kita lihat saja,” kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.
“Kami tahu bahwa mereka akan menekan kami, tetapi kami juga melakukannya dengan bagus dan seperti yang saya katakan, saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang berbeda,” tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.(Fina/kenali.co.id)