Kenali.co.id, NASIONAL – Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara hari ini, memenuhi janjinya untuk menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang. Keduanya membahas tiga agenda bersama untuk menyelesaikan masalah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.
Tiga agenda itu adalah evaluasi teknis, pendekatan masyarakat, dan pemulihan kondisi warga. Ganjar mengatakan, salah satu hal yang jadi perhatian adalah cara pendekatan sebelumnya yang dinilai banyak pihak mengandung unsur kekerasan.
Ganjar menambahkan, ia mendapat informasi kalau terjadi perundungan di tengah warga Wadas antara yang pro dan kontra. Maka pihaknya akan melakukan pendekatan psikologis agar warga hidup rukun.
“Ada informasi bahwa terjadi perundungan di tengah warga antara yang pro dan kontra. Udah deh jangan. Insya Allah kita akan masuk, saya senang tadi ada informasi KPAI mau diajak masuk itu bagus, kita nanti dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga kita minta untuk masuk,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyatakan, pihaknya akan terus mengawasi dan siap memfasilitasi dialog antara Pemprov Jateng dengan warga Wadas.
“Pak Gubernur komit untuk menjalankan itu semua dan Komnas HAM nanti juga akan terus mengawasi bagaimana pelaksanaan komitmen dari Pak Gubernur. Dengan situasi atau relasi sosial yang merenggang ini harus ada upaya luarbiasa supaya mereka jadi rekat kembali, persaudaraan dan kemanusiaannya terus terbangun,” kata Beka.(Tasya/kenali.co.id)