BANGKO, KENALI.CO.ID– Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti, memimpin jalannya rapat koordinasi (Rakor) persiapan penyelengaraan Pilkada Serentak di Kabupaten Merangin 2024, yang berlangsung cukup santai di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Selasa (10/9).
Rapat tersebut diikuti Forkopomda Merangin, KPU Merangin, Banwaslu Merangin, Ketua sementara DPRD Merangin M Taufik, Danyon Brimob AKP Sudartono, Kaban Kesbangpol Mulyono, Kadis Kominfo M Arif dan kepala OPD lainnya serta para Camat.
Pada rakor itu Pj bupati menekankan pentingnya meningkatkan tingginya partisipasi masyarakat pada Pilada Serentak 2024. ‘’Kita harapkan partisipasi masyarakat ini lebih tinggi dari pelaksanaan Pilpres tempo hari,’’ujar Pj Bupati.
Ketahuilah jelas H Mukti, satu suara saja pada pemilihan bupati dan wakil bupati Merangin nanti, akan sangat berharga sekali untuk proses kelanjutan pembanguan Kabupaten Merangin kedepan.
Selain itu, Banwaslu, Polres Merangin, Dandim 0420/Sarko diminta untuk bersama-sama mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sehingga dengan sinergi itu mampu tercipta iklim yang kondusif.
‘’Saya juga mengharapkan peran pasangan Bakal Calon Bupati Merangin dengan timnya, untuk menciptakan suasana yang kondusif tersebut. Mereka jangan saling serang sana serang sini di media sosial,’’harap Pj Bupati.
‘’Sejauh ini Dinas Kominfo Merangin memang memang belum bisa langsung membleklis media sosial yang ‘nakal’. Wewenang itu baru hanya bisa dilakukan di Kementerian Kominfo,’’terang Pj Bupati.
Untuk itu Pj bupati berharap semua pihak untuk pandai-mandai dalam menggunakan media sosial. Jaga betul perasaan orang, sehingga tidak tersinggung dengan komen atau postingan yang dilakukan.
Sedangkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Merangin, diminta untuk selalu menjaga netralitasnya. Jangan sampai ASN terlibat langsung dalam politik praktis memihak salah satu pasangan bakal calon bupati.
‘’Para Camat, Lurah yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan ASN lainnya perlu waspada, karena akan benyak pihak-pihak yang memantau gerak-geriknya. Jangan sampai ASN keblablasan, karena yang kena pelanggaran nanti tidak hanya ASN tapi juga bakal calon pasangan bupatinya’’tegas H Mukti.(SUMBER:JAMBIEKSPRES.CO.ID)