Kenali.co.id – Kiprah awal Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur dinilai cukup menjanjikan, meski gagal memberi kemenangan di Liga Inggris.
Conte ditunjuk Tottenham Hotspur awal pekan lalu untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat. Dalam pertandingan pertamanyaia mengantar Spur meraih kemenangan kandang, dengan skor 3-2, atas Vitesse di Liga Konferensi.
Namun, pada laga kedua, timnya gagal menang di Liga Inggris. Tottenham hanya bermain 0-0 dengan Everton.
Menilik performa tim dalam dua laga itu, media Spanyol Marca menyebut, ada alasan bagus bagi suporter Tottenham Hotspur untuk menjadi optimistis. Inilah tiga alasan tersebut:
Penerapan formasi 3-4-3 atau kadang-kadang 3-5-2 oleh Conte dinilai sukses saat bertugas di Chelsea. Ia mengantar The Blues menjuarai Liga Inggris 2016/17.
Kini, di Spurs, formasi serupa ia terapkan. Pelatih Italia beralih dari empat bek pilihan Nuno ke formasi tiga bek. Saat melawan Everton, formasi itu mampu memastikan timnya tak kebobolan, clean sheet pertama dalam delapan laga Liga Inggris terakhir.
Antusiasme Harry Kane
Striker Tottenham ini telah berjuang untuk menemukan kembali bentuknya musim ini. Kondisinya dinilai terpengaruh kegagalan pindah ke Manchester City.
Tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu prioritas Conte untuk membantu Harry Kane kembali ke performa terbaiknya. Spurs membutuhkan ketajaman pemain Timnas Inggris itu untuk mengejar trofi yang sangat didambakan.
Hal positif sudah muncul. Setelah penunjukan Conte, Kane mengungkapkan kegembiraannya. “Jujur, itu menunjukkan ambisi besar,” kata Kane kepada Standard Sport.
“Resumenya berbicara untuk dirinya sendiri. Semua orang tahu betapa tingginya pemikiran dia dan apa yang telah dia lakukan sebagai manajer dalam permainan. Anda harus menghormati itu.”
“Dia adalah manajer yang fantastis. Kami belum mencapai standar yang kami inginkan selama beberapa tahun terakhir, tetapi kami berharap manajer ini dapat membantu kami membalikkan keadaan.”
Selanjutnya: Faktor Terakhir..
Tak Terkalahkan dalam Dua Pertandingan
Meskipun Tottenham tak tampil mengesankan dalam laga melawan Vitesse dan Everton, fakta bahwa Conte memulai masa jabatannya di klub tanpa kekalahan dapat memberi dia dan pemain dorongan moral yang penting.
Jeda internasional akan memberikan pelatih Italia kesempatan untuk bekerja dengan tim. Ia bisa mengenal para pemain lebih baik dan menerapkan gaya permainan yang diinginkannya dalam latihan yang lebih panjang.
ugasnya pasti tak mudah. Tottenham saat ini tak diperhitungkan dalam pacuan perebutan gelar. Mereka bahkan belum bisa bersaing untuk masuk empat besar yang menjanjikan tiket Liga Champions.
Tottenham Hotspur kini menempati posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dengan nilai 16, masih tertinggal enam poin dari Liverpool di posisi empat besar dan 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Laga berikutnya bagi Antonio Conte adalah melawan Leicester City pada 20 November 2021. (Naufal/Kenali.co.id)