Kenalico.id, NASIONAL – Invasi Rusia di hari pertama sudah membuat 137 warga Ukraina tewas dan 316 lainnya mengalami luka-luka. Data tersebut disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Militer Rusia menginvansi Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memberikan lampu hijau. Tembakan roket dan rudal dilancarkan militer Rusia ke sejumlah wilayah Ukraina.
Otoritas Ukraina juga melaporka pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Daerah tersebut masih sangat terkontaminasi dengan bahan radioaktif setelah peristiwa 1986.
Saksi mata menyampaikan, pasukan terjun payung Rusia juga berhasil merebut kendali lapangan udara strategis Gostomel yang berada di pinggiran barat laut Kyiv. Mereka mendarat dengan helikopter dan jet dari arah Belarus.
“Helikopter datang dan kemudian pertempuran dimulai. Mereka menambahkan senapan mesin, peluncur granat,” kata warga Sergiy Storozhuk.
Sementara, intelijen Barat juga mengatakan Rusia sedang berusaha mengumpulkan kekuatan luar biasa di sekitar Kiev, Ibu Kota Ukraina. Moskow juga telah membangun superioritas udara sepenuhnya atas Ukraina.
Meski serangan roket dan bom di mana-mana, sebagian warga Ukraina juga mengaku tidak akan tunduk kepada Putin, dan lebih baik mati.
“Tidak pernah, dalam kondisi apa pun saya tidak akan tunduk pada Putin. Lebih baik mati,” kata Olena Kurilo.
Olena merupakan warga Kota Chunguiv yang terluka karena pecahan kaca akibat ledakan karena invasi Rusia.(Fina/Kenali.co.id)