Kenali.co.id, JAMBI – Sejak dilantik pada 7 Juli 2021 Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos,M.H dan Wakil Gubernur Drs.H. Abdullah Sani,M.Si memberikan dampak positif bagi Provinsi Jambi. Dalam waktu kerja yang belum genap enam bulan keduanya membawa Jambi unggul di banyak sektor. Ujungnya semangat ini terpancarkan pada perayaan hari ulang tahun Provinsi Jambi ke 65 yang jatuh pada 6 Januari 2022 hari ini.
Haris-Sani dengan visi terwujudnya Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional ) dibawah Ridho Allah SWT 2021-2024 membawa pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi Year on Year (Y on Y) tumbuh positif dan membaik pada triwulan ketiga Tahun 2021. Yaitu sebesar 5,91 Persen dibandingkan triwulan ketiga Tahun 2020. “Provinsi Jambi dilihat dari distibusinya terhadap PDRB Sumatera pada triwulan ketiga 2021 berada pada peringkat ke-7 yaitu sebesar 6,45 persen,” ujar Gubernur Al Haris dalam keterangan tertulis dari Pemprov.
Dilihat dari laju pertumbuhan Kabupaten/Kota pada Tahun 2020, akibat dilanda Pandemi Covid-19 dan kondisi perekonomian mengalami penurunan. Namun dari 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi ada 3 Kabupaten yang perekonomiannya terus tumbuh positif yaitu Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin dan kab. Muaro Jambi. “Hal ini dikarenakan Stuktur Perekonomian daerah tersebut didominasi oleh Sektor Pertanian,” terangnya.
Sebelum Pandemi Covid 19, laju pertumbuhan ekonomi Jambi selalu dibawah pertumbuhan nasional. “Namun sampai dengan triwulan ketiga 2021 laju PE Jambi lebih tinggi dibandingkan nasional. Hal ini dikarenakan Struktur Perekonomian Provinsi Jambi masih didominasi oleh Sektor Pertanian,” ujar Haris menegaskan.
Adapun untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jambi tahun 2021 sebesar 71,63 meningkat sebesar 0,34?ri tahun 2020.
Selain itu, ada sederet penghargaan yang diraih Pemerintah Provinsi Jambi sejak dipimpin Haris-Sani. Sebut saja dua penghargaan karena berhasil menanggulangi Covid-19 di Provinsi Jambi yang diberikan dua media massa nacional di Jakarta. Lalu Haris juga diganjar penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Inovation Government Award untuk pengakuan sebagai Provinsi yang sangat inovatif.
Kemudian ada penghargaan Paramakarya yang didapatkan Al Haris dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) atas peran aktif dalam pembinaan dan supervisi bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja, Serta yang tak kalah penting, Gubernur menyabet penghargaan abdi bhakti tani dari Wakil Presiden RI K.H. Ma,ruf Amin. Penghargaan terakhir ini dimana Jambi meraih peringkat 3 sebagai daerah dengan eksport Komoditas Pertanian Tertinggi dan Peringkat 5 Peningkatan Produksi Padi.
Adapun untuk nilai ekspor Provinsi Jambi menurut pelabuhan pada bulan oktober 2021, dimana komoditi asal Jambi bernilai sebesar US$ 83,78 juta, sementara itu komoditi asal Jambi itu sendiri yang di ekspor sebesar US$ 59,11 Juta. “Dari Komoditi asal Jambi yang diekspor tersebut melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 61,63 %, Pangsa Ekspor menurut negara tujuan utama yaitu Singapura US$ 630,16 juta atau sebesar 51,06%, Jepang US$ 137,92 juta atau sebesar 11,18%, Amerika Serikat US$ 99,04 juta atau sebesar 8,02%, Thailand US$ 92,50 juta atau sebesar 7,49?n India US$ 64,39 juta atau sebesar 5,22%,” jelas Al Haris.
Untuk sektor lain, Al Haris menjelaskan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada tahun 2021 sebesar 138,79. Atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 20,96. ”Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan petani kita terhadap produk (komoditas) yang dihasilkan atau dijual petani lebih besar dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi (usaha) maupun untuk konsumsi rumah tangga petani,” sambungnya.
Sedangkan untuk realisasi investasi di Provinsi Jambi pada tahun 2021 untuk Penanaman modal dalam negeri (PMDN) total investasi sebesar Rp. 4,681 Triliun dan untuk Penanaman modal asing (PMA) total investasi sebesar Rp. 613,54 Miliar.
Al Haris menegaskan misi dirinya bersama Wagub tergambar dalam tiga point.
Yakni Memantapkan tata kelola pemerintahan, Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, serta Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pemprov juga menggulirkan program andalan Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) sebagai upaya mengurangi ketimpangan, dengan teknis bantuan berada pada program OPD Pemprov dan sumber pendanaan lainnya. Untuk meningkatkan pemerataan pembangunan Dumisake ini setidaknya terdapat dengan lima pilar. Yakni pilar jambi cerdas dan pintar, pilar jambi tangguh, pilar jambi sehat, jambi agamis, jambi responsif.
Terakhir, Provinsi Jambi sudah berjibaku maksimal dalam penganggulangan Covid-19 di Provinsi Jambi. Dalam catatan Pemprov sejak ditemukannya Kasus konfirmasi Covid-19 pertama di Provinsi Jambi dan diumumkan pada tanggal 13 April 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, kasus Covid-19 Provinsi Jambi sebanyak 29.792 kasus, yang menyebar di 11 kabupaten/kota. Untuk kesembuhan sebanyak 28.993 kasus (angka kesembuhan 97,32%) dan kematian sebanyak 780 kasus (angka kematian 2,69%).
Perkembangan sasaran vaksinasi Covid-19 Provinsi Jambi sebanyak 2.686.193 sasaran, dengan realisasi per tanggal 31 Desember 2021 untuk pemberian dosis pertama sebanyak 2.079.363 sasaran, atau sebesar 77,41?n pemberian dosis kedua sebanyak 1.492.558 sasaran atau sebesar 55,56%. (Dhea/Kenali.co.id)