kenali.co.id, KRIMINAL–Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (23) dicekik oleh 2 orang pria yang salah satunya mengaku kekasihnya. Pelaku mencekik korban hingga akhirnya pelaku dibantu temannya dan membuang jasad Nanay Berlyn.
Kedua pelaku itu merupakan pria berinisial D dan G, keduanya berhasil ditangkap polisi 2 hari usai jasad Nanay ditemukan pertama kali. Keduanya ditangkap pada Sabtu (5/3).
Kapolres tabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan korban Nanay sempat bertemu dengan pelaku D sebelum tewas. Awalnya Nanay dan D bertemu dan mampir di salah satu hotel melati di kawasan Kosambi, kota Bandung.
Di hotel melati itu, keduanya terlibat cekcok, Nanay sempat menampar D saat keduanya sedang ribut. Pelaku kemudian terpicu melakukan pembunuhan usai perseteruan itu.
“Begitu di tempeleng, laki-laki ini atas nama D tersinggung kan, langsung dia melakukan (eksekusi),” ucap Rudi, dilansir detikJabar, Senin (7/3/2022).
Simak selengkapnya di sini.D membunuh Nanay Berlyn dengan cara dicekik. Pengakuan D kepada polisi ini juga selaras dengan hasil autopsi. Usai dicekik mati oleh D yang juga disaksikan oleh G, keduanya panik. Jasad korban kemudian dibawa keluar hotel melati guna mencari tempat untuk membuang jasad korban.
Misteri pembunuhan Rizna Apriliandhiny (22) atau Nanay Berlin masih menjadi teka-teki. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap sosok pembunuh wanita tersebut.
Seperti diketahui, mayat Nanay Berlyn ditemukan warga di semak-semak Jalan Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (3/3) lalu. Penemuan mayat itu sempat membuat heboh warga.
Polisi kemudian turun melakukan penyelidikan. Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Iya, diduga pembunuhan yang di Arcamanik,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Selain itu, dari hasil pemeriksaan terdapat luka pada tubuh korban. Seperti di bagian leher dan kaki.
“Kaki sama leher lukanya,” kata Rudi.
Untuk memastikan penyebab kematia, polisi membawa jasad Nanay Berlin ke RS Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi.
“Hari ini dokter yang autopsinya datang, nanti dari hasil autopsi ini menerangkan bahwa akibat matinya orang,” tutur dia.(erman/kenali.co.id)