Jokowi Kerap Minta Maaf Saat Kunker, Istana: Sikap Kerendahan Hati

KENALI.CO.IDPresiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menyampaikan permintaan maaf saat mengunjungi pasar. Tercatat, terdapat delapan momen permintaan maaf, dengan yang terbaru terjadi saat kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa permintaan maaf tersebut mencerminkan sikap kerendahan hati Presiden.

Presiden Joko Widodo telah menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberanian untuk meminta maaf secara langsung atas kekurangsempurnaan selama masa jabatannya,” kata Yusuf kepada Kompas.com, Jumat (4/10/2024).

Yusuf menambahkan bahwa serangkaian permohonan maaf yang disampaikan Jokowi di berbagai kesempatan dan lokasi menunjukkan keseriusannya dalam merefleksikan kebijakan yang telah dijalankan.

“Ini merupakan sikap yang menunjukkan integritas, kenegarawanan, dan kepedulian yang mendalam terhadap tanggung jawab yang diemban sebagai kepala negara,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yusuf menyampaikan bahwa permintaan maaf yang disampaikan di berbagai momen penting. Dan di berbagai daerah mencerminkan hubungan langsung dengan rakyat serta menunjukkan rasa empati.

“Itu adalah komitmen beliau terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang kuat dalam kepemimpinannya,” jelas Yusuf.

Sebagai informasi, menjelang purnatugas, Jokowi memiliki kebiasaan baru saat berkunjung ke pasar. Selain mengecek harga sembako, ia juga berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf kepada warga.

Jokowi secara terbuka meminta maaf atas kebijakan yang mungkin kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. “Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kebijakan yang kurang berkenan di hati bapak/ibu sekalian,” ungkapnya.