JAMBI  

Kapolda Jambi Minta Warga Tak Sebarkan Foto Bom Bunuh Diri

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono

KENALI.CO.ID, Jambi-Polda Jambi menginstruksikan jajarannya memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan, Selain itu Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono minta berupaya meminimalisir beredarnya foto dan video aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu pagi, 7 Desember 2022.

Seperti diketahui, pas ledakan bom yang menewaskan si pelaku dan melukai tiga polisi itu, foto dan video aksi terror tersebut menyebar luas di media sosial (medsos) dan grup grup whatshap. Sebaran foto dan video tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat resah. Inilah yang diinginkan pelaku dan kelompoknya.   Terkait hal ini, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengimbau warga Provinsi Jambi tidak ikut-ikutan menyebar foto-foto dan video itu.

“Kami mengimbau warga tidak menyebar foto dan video bom bunuh diri tersebut,” kata jenderal bintang dua ini.   Alumni Akpol Tahun 1991 ini mengatakan, jika foto dan video tersebut beredar luas, tujuan para pelaku teror tercapai. “Menebar teror, ketakutan, dan ketidakstabilan negara adalah tujuan teroris,” kata mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri tersebut.

Dia meminta warga, khususnya di Provinsi Jambi  bisa menahan diri. Stop share, stop download, jangan viralkan.  “Mari sama-sama kita menjaga situasi kamtibmas di Jambi tetap kondusif. Teror untuk dilawan, bukan untuk dishare,” kata Irjen Pol Rusdi Hartono.

Diketahui, aksi teror bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, pukul 08:20 WIB. Satu orang diduga pelaku bom bunuh diri tewas dalam peristiwa itu.

Sementara tiga orang anggota polisi lainnya mengalami luka-luka. Informasinya, pelaku bom masuk ke dalam mapolsek dan sempat mengacungkan senjata tajam. Dia menerobos barisan personel yang sedang melakukan apel pagi. Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menyampaikan bahwa berdasarkan laporan  bom terjadi pukul 08.20 WIB. Saat apel pagi, ada seseorang masuk ke Mapolsek dan mengacungkan senjata. Orang tersebut, kata dia, kemudian menerobos apel pagi.(*)