Kenali.co.id,Jambi- Penyelundupkan benih lobster kembali digagalkan. Sepertinya Jambi sebagai tempat perlintasan yang memiliki wilayah darat dan perairan, menjadi kawasan seksi bagi penyelundup.
Kabupaten Tanjab Barat salah satunya. Wilayah ini memiliki cukup banyak jalur perairan, yang bisa digunakan para pelaku. Nah, Selasa (19/1) pukul 04.30, ratusan ribu benih lobster diamankan Tim Petir Polres Tanjab Barat.
Totalnya 401.463 benih, yang dikemas dalam 78 boks styreofoam. Barang bukti ini ditemukan di atas jembatan Desa Kualaindah, Kecamatan Kualabetara. Ditinggalkan begitu saja oleh pelakunya.
Informasi yang didapat, awalnya Tim Petir Polres Tanjab Barat dan personel Polsek Betara, sedang melaksanakan patrol rutin. Pukul 04.30, saat melintas di lokasi, tim melihat tumpukan puluhan boks styreofoam di atas jembatan.
Tentu saja ini menimbulkan kecurigaan. Setelah dicek, isinya adalah benih lobster. “Mungkin ditinggal pergi oleh pemiliknya, karena melihat tim kita,” kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, saat dikonfirmasi kemarin.
Barang bukti langsung diamankan. Setelah dicek, isinya terdiri dari 393.600 benih lobster pasir, dan 7.863 benih lobster mutiara. Jika diuangkan, nilainya mencapai Rp 40 miliar lebih.
Pantuan di lapangan, boks yang diamankan tersebut dibawa ke Mapolres Tanjab Barat. Benih lobster itu dimasukkan ke dalam plastic, yang kemudian diberikan oksigen lalu disusun dalam boks styreofoam.
Tampak sejumlah petugas dari Balai Karantina yang dating, dan mendata. Kata Guntur, benih lobster tersebut akan dibawa ke kawasan konservasi di Provinsi Sumatera Barat, untuk dikembalikan ke habibat aslinya.
“Petugas sudah melakukan pemindahan ke dalam mobil truk untuk dibawa ke Pulau Mandih, Pesisir Selatan, yang merupakan habitat aslinya,” kata dia.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, juga membenarkan temuan tersebut. Kata dia, kasus ini ditangani Polres Tanjab Barat.