KENALI.CO.ID, JAMBI – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarely, turun langsung meninjau wilayah rawan banjir di RT 17, 18, dan 19 Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, menyusul keluhan warga yang semakin resah dengan banjir yang kerap terjadi. Warga mengungkapkan bahwa banjir semakin sering dan parah sejak adanya pembangunan perumahan di sekitar lingkungan mereka.
Ari, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa banjir kini terjadi hampir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Hujan satu jam saja, rumah kami sudah tergenang air. Ini makin parah setelah ada pembangunan perumahan di dekat sini,” keluh Ari, Minggu 5 Januari 2025.
Senada dengan itu, Rendra, warga lainnya, menyebutkan bahwa banjir tidak hanya merusak rumah, tetapi juga mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Ketua Forum RT, Suparyono, menambahkan bahwa ia telah menerima banyak laporan dari para ketua RT terkait permasalahan ini. Ia berharap kehadiran Ketua DPRD Kota Jambi dapat membawa solusi nyata bagi warga yang terdampak.
“Kami ingin ada langkah konkret dari pemerintah. Warga sudah lelah dengan kondisi seperti ini,” ujar Suparyono.
Menanggapi keluhan tersebut, Kemas Faried Alfarely menegaskan komitmennya untuk menangani masalah banjir di wilayah Kenali Asam. Dalam tinjauannya, ia menyampaikan bahwa dua langkah strategis akan segera dilakukan, yaitu normalisasi aliran air dan penghitungan biaya untuk program pencegahan banjir secara menyeluruh.
“Kita akan fokus pada normalisasi saluran air untuk memperlancar aliran yang tersumbat. Selain itu, kami akan menghitung kebutuhan anggaran agar solusi ini dapat direalisasikan secepatnya,” ujar Kemas Faried.
Terkait pembangunan perumahan yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir, Kemas Faried berjanji akan meminta Komisi I DPRD Kota Jambi untuk segera memanggil pihak pengembang dalam rapat dengar pendapat (RDP).
“Kami akan memastikan semua pihak, baik pengembang maupun masyarakat, terlibat dalam diskusi untuk mencari solusi terbaik. Jangan sampai pembangunan perumahan ini merugikan warga sekitar,” tegasnya.
Kehadiran Ketua DPRD di lokasi diharapkan mampu memberikan angin segar bagi warga yang selama ini merasa terabaikan. Dengan langkah-langkah strategis yang direncanakan, masyarakat berharap masalah banjir di Kelurahan Kenali Asam dapat segera teratasi.