Kota Jambi Dapat Apresiasi Tim Verifikasi Nasional, Kian Dekat dengan Predikat Wistara Paripurna

KENALI.CO.ID

Kota Jambi – Eksistensi Kota Jambi kembali mendapat pengakuan nasional setelah terpilih menjalani Verifikasi Lapangan lanjutan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025. Visitasi ini menjadi ajang pembuktian konsistensi dan efektivitas program Kota Sehat yang digerakkan Pemkot Jambi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Grha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, Selasa (16/9/2025), dihadiri Tim Verifikasi Nasional dari KKS Pusat dan Kementerian Koperasi dan UKM. Hadir pula Wali Kota Jambi, dr. Maulana, Wakil Wali Kota Diza Hazra Alhosha, dan Ketua Forum Kota Jambi Sehat (FKJS), dr. Hj. Nadiyah Maulana.

Wali Kota Maulana menegaskan, Kota Sehat bukan sekadar predikat, melainkan upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor. “Kami mendorong partisipasi forum kota sehat, dunia usaha, dan masyarakat agar Jambi menjadi kota yang bersih, sehat, dan nyaman ditinggali,” ujarnya.

Dalam pemaparan di hadapan tim penilai, Maulana menyoroti berbagai inovasi unggulan seperti Kampung Bahagia, Sistem Pengelolaan Sampah Tertutup, Pabrik Briket, Bus Listrik, Danau Retensi, Banjuran Budayo, pengembangan RTH, UMKM Sehat, BanHarkat, Ruang Milenial (Rumel), serta Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat).

Sejumlah penghargaan juga turut mendukung indikator penilaian, di antaranya Swasti Saba Wistara, Universal Health Coverage, Adipura, konsistensi penurunan stunting, dan predikat Kota Berkelanjutan ke-10 versi UI Green City Metric.

Menurut Maulana, verifikasi lapangan ini merupakan tahap lanjutan dari proses panjang yang telah disiapkan bersama FKJS. Ia optimistis Kota Jambi kembali meraih hasil terbaik dan menjadi teladan bagi daerah lain. “Apalagi tahun depan kita menjadi tuan rumah Health City Summit se-Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota tim nasional Juherman dari Kementerian UMKM menyebut Kota Jambi termasuk daerah terbaik dan berpeluang besar meraih Swasti Saba Wistara. “Dari dokumen yang dikirim, Kota Jambi termasuk yang paling lengkap. Jika sesuai fakta lapangan, akan kami rekomendasikan mendapat penghargaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, penilaian KKS dilakukan secara objektif oleh 18–20 kementerian dan lembaga, mencakup aspek pendidikan, pasar, UMKM, hingga kemandirian daerah. “Jika Jambi kembali meraih Wistara tahun ini, maka tahun depan berhak mendapat predikat tertinggi, Wistara Paripurna,” katanya.

Acara turut dihadiri anggota DPRD Kota Jambi, pejabat Pemkot, camat, lurah, kepala fasilitas kesehatan, dan para koordinator tatanan FKJS.