KENALI.CO.ID- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya akan melibatkan unsur siber dan drone (pesawat tanpa awak) dalam latihan Angkasa Yudha dalam waktu dekat.
“TNI AU berupaya mengeksplorasi keterlibatan unsur cyber dan UAV atau drone dalam Latihan Angkasa Yudha tahun ini. Tonny berharap pihak terkait dapat menyempurnakan doktrin penggunaan drone, dalam siaran pers resmi TNI AU di Jakarta, Kamis.
Dalam rapat persiapan latihan Angkasa Yudha di Mabes AU Cilangkap (9/10), Tonny menjelaskan bahwa mereka ingin melatih unsur siber dan drone agar personel dapat mendeteksi ancaman serta membaca kelemahan musuh dengan teknologi.
Dengan mengasah kemampuan tersebut, Tonny yakin personelnya akan semakin siap menghadapi ancaman siber yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Selain latihan siber dan drone, mereka juga akan menggelar latihan fisik dengan melibatkan berbagai alutsista TNI AU.
Dalam persiapan latihan tersebut, Tonny meminta jajarannya untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan para personel.
Dia juga meminta dokumentasi seluruh proses latihan agar TNI AU dapat mengevaluasi setiap metode yang diterapkan.
Untuk diketahui, TNI AU telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam memperkuat pertahanan. Mereka telah membentuk skuadron drone sebagai salah satu langkah yang diambil
Sejauh ini, TNI AU memiliki dua skadron drone yakni yaitu Skuadron Udara 51 di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat dan Skuadron Udara 52 di Lanud Raden Sadjad, Kepulauan Natuna.
KENALI.CO.ID