Kenali.co.id- Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan bocoran mengenai pendaftaran calon Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun ini. Di mana akan ada tiga proses rekrutmen dari mulai Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS), sekolah kedinasan dan yang terakhir Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, dalam rekrutmen ketiganya hanya akan menggunakan satu portal pendaftaran saja yang Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN. Dengan penggunaan satu portal ini diharapkan akan mempermudah peserta untuk melakukan pendaftaran.
“Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN,” ujarnya dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/3/2021).
Bima menambahkan, dengan peningkatan fitur SSCASN, nantinya semua data sudah terintegrasi. Sehingga peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” jelasnya.(*)
Sumber:jpnn