KENALI.CO.ID, JAMBI – Maulana dan Diza Hazra Aljoza mendeklrasikan diri sebagai pasangan bakal calon walikota Jambi dan bakal calon wakil walikota Jambi pada Pilkada serentak 2024.
Deklarasi ini dilakukan di salah satu destinasi di bilangan Pal Merah lama, Rabu (31/7/2024) malam.
Di hadapan ribuan tamu undangan, partai koalisi dan relawan yang hadir, Maulana didampingi wakilnya Diza Hazra Aljoza memaparkan visi dan misinya. Dia menyampaikan alasannya mengusung jargon Bahagia.
“Bahwa Bahagia adalah impian semua orang. Itu alasan kami mengusung visi Bahagia,” ungkapnya.
Maulana mengungkapkan salah satu programnya bersama wakilnya Diza adalah mengadakan free wifi di semua masjid yang ada di Kota Jambi.
Kemudian hidup sehat. Untuk mewujudkannya adalah akses ke fasilitas kesehatan harus lebih mudah.
“Jadi ini prioritas ke depan. Selanjutnya lingkungan sehat. Sebab lingkungan kumuh akan menyebabkan penyakit dan menyebabkan produktivitas menjadi rendah sehingga akan sulit menjadi sejahtera,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa Kota Jambi tak sama dengan Kabupaten yang lain di Provinsi Jambi.
“Kita tak punya Sumber Daya Alam. tak seperti Kabupaten. Ini menjadi tugas wakil walikota nanti untuk meningkatkan daya saing melalui program ekonomi,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, Maulana menyebut Diza yang dia gandeng menjadi wakilnya adalah seorang pengusaha muda. Diza kata dia, adalah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi.
“Rukun antar agama, tertib maka investasi akan masuk ke Kota Jambi. Kita hargai perbedaan,” ujarnya.
Kemudian ada juga program kampung bahagia yang menurutnya menjadi solusi pemerataan pembangunan di Kota Jambi.
“Lalu peningkatan SDM dan tata kelola. Ini program unggulan. Ada 11 program unggulan dan akan kami jelaskan bahwa semuanya mencakup menjadikan Kota Jambi Bahagia. Kota Jambi harus jadi sektor roda ekonomi,” sebutnya.
Menurutnya Program Kampung Bahagia dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambi.
Selain memberikan alokasi anggaran Rp 100 juta per RT, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sehat.
Anggaran langsung ke setiap RT
Dia ingin memastikan setiap RT memiliki akses ke air bersih, fasilitas sanitasi yang memadai, dan lingkungan yang bebas dari sampah.
Lalu promosi hidup sehat. Program ini akan mencakup kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan edukasi tentang gaya hidup sehat.
Selain itu pemberdayaan ekonomi dengan memberikan anggaran langsung ke setiap RT, diharapkan masyarakat dapat berinisiatif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri melalui berbagai proyek pembangunan dan usaha mikro.
Sementara Diza menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan Indonesia Emas pada 2045. Makanya, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan harus menjadi perhatian. “Kita wajib membekali diri,” katanya.
Jangan sampai, kata Diza, pada usia produktif nanti masyarakat malah tidak produktif.
“Sehingga ekonomi turun, kesejahteraan turun pengangguran meningkat. Kejahatan yang malah meningkat. Kita harus menguatkan. Program kita harus pro ke kepemudaan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan delklarasi partai koalisi, PAN, PKB, PKS, Demokrat, PBB yang dibacakan Ketua Demokrat Kota Jamb, Roro Nuly Kurniasih. (*)