Kota Jambi – Pemerintah Kota Jambi semakin meningkatkan upaya dalam menyediakan jaringan gas (jargas) untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Jambi, yang diwakili oleh BUMD Siginjai Sakti, dengan PT Pertagas Niaga (PTGN) untuk pengelolaan jaringan gas di wilayah tersebut.
Acara penandatanganan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan. Maulana menekankan komitmen Pemkot Jambi untuk mengembangkan jaringan gas secara mandiri guna memastikan akses energi yang lebih mudah dan efisien bagi masyarakat.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap warga Kota Jambi dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, khususnya gas, dengan lebih mudah dan efisien,” ujar Maulana pada Rabu (19/3/2025). Ia juga menyatakan bahwa proyek jargas ini akan segera dimulai dengan tahap awal yang diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Pertagas Niaga, Toto Yulianto, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menjelaskan bahwa jaringan gas ini akan membantu masyarakat beralih dari penggunaan gas subsidi ke sistem jargas yang lebih stabil dan terjangkau.
“Kami berharap jaringan gas ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada gas subsidi, sehingga program ini dapat berjalan dengan sukses,” ucap Toto. Program ini diharapkan mampu mengatasi kelangkaan gas subsidi yang sering terjadi sekaligus meningkatkan akses energi bersih bagi warga Kota Jambi.
Sementara itu, Plt Direktur Utama BUMD Siginjai Sakti, Sasli Rais, menyampaikan bahwa setelah penandatanganan MoU, pihaknya akan segera melakukan pendataan dan menyusun perencanaan teknis. “Kami menargetkan 100.000 sambungan jargas yang akan dikelola oleh BUMD Siginjai Sakti. Setelah MoU ini, kami akan segera memulai proses perencanaan teknis dan pendataan,” jelas Sasli.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kota Jambi dapat menikmati akses energi yang lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada gas subsidi.