Kenali.co.id, NASIONAL – Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja melakukan pergantian jabatan komandan di satuan tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kostrad, Kamis 10 Maret 2022, salah satu satuan yang berganti pucuk pimpinan ialah Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya.
Sebab, di satuan pasukan elite tempur Kostrad ini ada sebuah tradisi yang wajib dilakukan seorang prajurit TNI yang baru bergabung dalam satuan. Apa tradisinya?
Jadi, Mayor Inf Tinton wajib berjalan kaki sejauh lima kilometer dari daerah Panasakang ke Markas Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider Kostrad di Karianggo, Maros, Sulawesi Selatan.
Jalan kaki pun harus dilakukan dengan mengenakan helm tempur serta membawa beban di punggung dan pinggangnya. Walau begitu, Mayor Inf Tinton tak jalan kaki seorang diri di bawah terik matahari. Tapi, ada sekitar 50 prajurit yang terdiri dari bintara dan tamtama yang turut bersamanya.
Di antara lalu lalang kendaraan, dengan penuh semangat, Mayor Inf Tinton berjalan paling depan di jalanan beraspal sesuai rute yang telah direncanakan.
Menurut Komandan Brigif PR 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono, tradisi ini merupakan suatu upaya menumbuhkan jiwa korsa prajurit dan menanamkan rasa kebanggaan, mencintai dan memiliki serta bertanggungjawab terhadap keberadaan di satuannya yang ditempati dan tak kalah pentingnya yaitu dapat keberadaannya dapat memberikan manfaat dan prestasi yang bisa mengharumkan nama satuan Brigif PR 3 Kostrad.
Setiba di Markas Brigif 3 PR Kostrad, Mayor Inf Tinton langsung dikalungi rangkaian bunga, lalu diguyur dengan air kembang. Dan barulah dinyatakan resmi menjadi keluarga besar Brigif 3 PR Kostrad dan
Danbrigif PR 3 Kostrad Pimpin Tradisi Masuk Satuan Danyonif PR 432 Kostrad dan Yonif Para Raider 432/WSJ. “Selamat datang Mayor Inf Tinton Amin Putra, selamat bergabung di Brigif PR 3 Kostrad, silakan menyesuaikan dengan dinamika tugas satuan ini dengan mencurahkan hati dan pikiran untuk kejayaan satuan ini,” kata Kolonel Inf Fadli Mulyono. (Dimas/Kenali.co.id)