KENALI.CO.ID – Proses penghitungan suara calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jambi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 hampir rampung.
Dari hasil sementara serta bocoran internal partai. Partai Amanat Nasional (PAN) di yakini akan mendominasi jumlah kursi di DPRD Provinsi Jambi.
Meskipun penghitungan suara masih dalam proses, PAN telah berhasil mengamankan dua kursi dari setiap daerah pemilihan (dapil), bahkan di beberapa dapil.
seperti Dapil Jambi 6 Tanjabbar-Tanjabtim, PAN di prediksi akan meraih 3 kursi, memperkuat posisinya dalam struktur legislatif provinsi lima tahun ke depan.
Menariknya, mayoritas caleg PAN yang di prediksi akan duduk di DPRD Provinsi Jambi adalah politisi muda yang berhasil meraih suara tertinggi di dapil masing-masing.
Di antaranya adalah M Hafiz di Dapil Batanghari-Muaro Jambi, Bima Audia Pratama dan M Adib Mubarak dari Dapil Tanjab Barat-Tanjab Timur,
serta nama-nama lain seperti Afuan Yuza Putra, Anshori, Zulkifli Linus, dan Kausari.
Namun, perhatian tidak hanya tertuju pada dominasi PAN dalam DPRD Provinsi Jambi,
melainkan juga pada persaingan internal partai tersebut terkait penentuan kursi Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Terungkap bahwa di tubuh PAN ada dua kubu yang berseberangan, yaitu kubu Al Haris dan kubu Romi Haryanto, yang telah mengibarkan “perang” menuju suksesi Pilgub 2024.
Perebutan kursi Ketua DPRD Provinsi Jambi oleh kedua kubu ini di anggap sebagai awal pertarungan politik yang akan berlanjut pada Pilgub 2024 mendatang.
Dukungan dari kelompok politik yang kuat di dalam partai menjadi kunci dalam menentukan siapa yang akan menduduki posisi tersebut.
Kubu Al Haris
Di kubu Al Haris, terdapat nama-nama seperti Ahmad Kausari, Anshori Hasan, dan Afuan Yuza Putra, yang di anggap sebagai kandidat kuat dengan hubungan yang erat dengan Al Haris.
Sementara di kubu Romi Haryanto, ada Haviz Fattah, Rusli Kamal Siregar, dan Bima Audia Pratama yang di prediksi akan mendukung kubu sang ayah.
Pengamat Politik dari Universitas Jambi, Citra Darminto, menegaskan bahwa mekanisme internal partai
akan memainkan peran penting dalam penentuan kursi Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Selain kualifikasi, elektabilitas, dan kemampuan kader-kader yang di usulkan, dukungan politik dari tokoh-tokoh berpengaruh.
Seperti Al Haris dan Romi Haryanto akan sangat menentukan.
Dalam konteks persaingan ini, keputusan akhir tidak hanya menentukan pimpinan dewan.
tetapi juga memiliki dampak dalam arah dukungan politik di tingkat daerah dan nasional, terutama menuju Pilgub 2024 nanti.
Perang politik internal di PAN Provinsi Jambi akan menjadi cerminan dinamika politik lokal.
yang berkaitan erat dengan pertarungan kekuatan politik menuju Pilgub mendatang.
sumber:jambione