KENALI.CO.ID, Sarolangun- Pada detik-detik terakhir jelang penutupan pendaftaran calon independen, suasana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun begitu ramai.
Pasangan Muhammad Madel dan Nor Muhammad Agus tiba di kantor tersebut pada Minggu malam (12/05/2024), membawa semua persyaratan yang di tetapkan KPU untuk mengambil jalur independen.
Salah satu persyaratan yang mereka penuhi adalah jumlah syarat dukungan. Mengacu pada ketentuan KPU, jumlah dukungan yang di perlukan harus mencapai 8,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024, yang berarti minimal 17.818 dukungan.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan Madel-Agus menghadirkan 21.602 dukungan baik dalam bentuk surat pernyataan maupun fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah melalui proses verifikasi awal, berkas mereka dinyatakan dapat di terima oleh KPU Sarolangun.
Madel menyatakan bahwa setelah pendaftaran mereka di terima oleh KPU, langkah selanjutnya akan melibatkan verifikasi faktual di lapangan.
Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk menambah dukungan dalam waktu tiga kali 24 jam ke depan.
“Dengan rasa syukur, kami telah memenuhi persyaratan jumlah dukungan yang di tetapkan. Kini, tinggal menunggu verifikasi faktual dari KPU di lapangan. Kami juga akan memanfaatkan waktu tiga hari ini untuk menambah dukungan jika di perlukan,” ungkap Madel.
Pembelajaran politik
Sementara itu, Madel menjelaskan bahwa keputusannya untuk maju lewat jalur independen adalah sebagai bentuk pembelajaran politik bagi masyarakat. Mereka ingin menunjukkan bahwa siapapun bisa menjadi Calon Kepala Daerah tanpa harus melalui jalur partai politik.
“Ini adalah pembelajaran bagi masyarakat bahwa tidak harus bergantung pada partai politik untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah. Semoga langkah kami ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mempertimbangkan jalur independen di masa mendatang,” tambah Madel.
Dengan mendaftarnya Madel-Agus sebagai calon independen, mereka akan berhadapan dengan enam kandidat lain yang telah mendaftar melalui partai politik. Enam bakal calon bupati tersebut antara lain Hillalatil Badri, Tontawi Jauhari, M. Fauzi, Gerry, Adnan, dan Aang Purnama, yang akan menjadi pesaing serius dalam kompetisi politik mendatang di Sarolangun.