Kenali.co.id, Jambi – Kasus dugaan penghinaan warga Jambi oleh akun Tiktok berlanjut walaupun sudah ada upaya mediasi dari Polda Jambi dan pemilik akun sudah minta maaf. Pasalnya, pelapor enggan cabut berkas laporan.
Sebelumnya, sejumlah pelapor kasus dugaan penghinaan ini antara lain dari pegiat media sosial Jambi, Bob Bee Builder, dan Ketua Laskar Pemuda Jambi Kota Seberang, Hafizi Alatas. Laporan mereka masuk pada Sabtu (9/10/2021)
Hafizi Alatas, Ketua Laskar Pemuda Jambi Seberang, memastikan pihaknya akan melanjutkan kasus ini meski sudah ada pertemuan mediasi sebelumnya.
“Kesepakatan dari organisasi, akan tetap melanjutkan kasus ini, memang benar kemarin sudah ada mediasi di Polda Jambi, terlapor meminta maaf tapi kesepakatan kami tetap melanjutkan kasus ini, ” kata Hafiz, Minggu (10/10/2021),
“Kalau orang meminta maaf tentu kita maafkan, tapi untuk proses hukum kami bersepakat untuk tetap melanjutkan, ” jelasnya.
Kasus naik ke tahap penyidikan Pelapor lain, Endang, dari Organisasi Jeritan Rakyat Jambi, juga mengaku akan tetap melanjutkan kasus tersebut. “Pada prinsipnya kami memaafkan, namun kami juga melihat tidak ada itikad baik dari pihak keluarga terlapor, jadi permintaan maaf tersebut tidak menghapus proses hukum yang ada, ” jelas Endang.
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wahyu Bram menjelaskan, jika pelapor tidak mencabut laporannya, maka pihaknya akan melakukan gelar perkara bersama dengan Mabes Polri. “Kami akan kirimkan surat untuk melakukan gelar perkara dan menaikkan kasus ini ke tahap Penyidikan,” ujar Wahyu Bram.
Dijemput dari Bogor untuk mediasi
Sebelumnya, penyidik Polda Jambi menjemput terlapor dari Bogor, Jawa Barat, ke Jambi pada 1 Oktober 2021 lalu untuk melakukan mediasi.
“Jadi kami hanya mendampingi antara pelapor dan terlapor,” kata Wahyu Bram.
Pertemuan antara pelapor dan terlapor sudah berlangsung di Mapolda Jambi beberapa waktu lalu. Dari tiga pelapor, yang menemui terlapor untuk mediasi hanya dua pihak.
Namun, mediasi tersebut tampaknya tidak menghasilkan keputusan berdamai di antara para pihak.
Rekaman video TikTok yang bikin marah warganet Awal mula kejadian, Pemilik akun TikTok @iamnotfatjustfluppy diduga menghina warga Jambi dalam videonya. Video ini kemudian viral dan menimbulkan reaksi warganet.
Video tersebut awalnya menampilkan susana perkotaan dan gedung-gedung yang menjulang tinggi, yang direkam dari sebuah ruangan. Kemudian, dalam peralihan video, menampilkan suasana di salah satu lokasi di Jambi.
Sehingga, terlihat perbedaan yang cukup kontras. Kemudian, perekam video tersebut menyebutkan kalimat yang tidak pantas, tentang Jambi, dan menyebut nama hewan.(Yusuf/Kenali.co.id)