Pemkab Muarojambi Percepat Penyaluran Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Desa Terpencil

KENALI.CO.ID

Muaro Jambi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi terus mempercepat penyaluran bantuan kepada warga di desa-desa terisolir yang terdampak banjir. Langkah ini diambil karena sebagian besar warga yang rumahnya terendam banjir memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka, alih-alih mengungsi. Akibatnya, persediaan bahan pangan warga semakin menipis seiring terhambatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas sehari-hari.

Pada Jumat, 21 Maret 2025, Wakil Bupati Muarojambi, H. Junaidi H. Mahir, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muarojambi, H. Budhi Hartono, SSos, MT, secara langsung menyalurkan bantuan kepada korban banjir di beberapa desa. H. Junaidi Mahir mendistribusikan bantuan ke Desa Londerang, Rodang, Rantau Panjang, Gedong Karya, Jebus, dan Sungai Aur di Kecamatan Kumpeh Ilir.

Sementara itu, Sekda Budhi Hartono menyalurkan bantuan ke Desa Sakean, Tarikan, dan Sungai Terap di Kecamatan Kumpeh Ulu. Bantuan yang diberikan meliputi beras, makanan siap saji, serta obat-obatan.

Dalam kunjungannya ke Desa Londerang, H. Junaidi Mahir menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan dan obat-obatan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Muarojambi terhadap warga yang terdampak banjir.

“Saya meninjau langsung permukiman warga yang terendam banjir dan memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan pangan warga, terutama di bulan Ramadan. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah banjir di masa mendatang,” ujarnya.

Banjir yang melanda sebagian besar permukiman warga Muarojambi, terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari dan dataran rendah, disebabkan oleh meluapnya Sungai Batanghari selama sebulan terakhir. Luapan ini dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah Muarojambi dan daerah hulu Sungai Batanghari.

Baca Juga :  Bupati Muaro Jambi Tinjau Langsung Program “Jebol Ngudut” di Desa Tangkit

“Saya prihatin melihat kondisi warga yang sudah hampir sebulan terdampak banjir. Belum ada tanda-tanda banjir surut karena luapan Sungai Batanghari masih terus naik,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Budhi Hartono, saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Kumpeh Ulu, menjelaskan bahwa bantuan langsung diserahkan ke rumah-rumah warga yang terkepung banjir. Bantuan tersebut terdiri dari beras, mi instan, ikan kaleng, gula pasir, teh, serta kebutuhan pokok lainnya.

Selain menyalurkan bantuan, Budhi Hartono juga berdialog dengan warga untuk memahami kondisi mereka. Ia memberikan semangat kepada korban banjir agar tetap waspada dan sabar. Warga diimbau untuk terus berkoordinasi dengan petugas atau aparat desa guna mengantisipasi dampak banjir, seperti kekurangan pangan dan penyebaran penyakit.

“Banjir yang melanda Muarojambi selama sebulan terakhir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batanghari akibat tingginya curah hujan. Potensi luapan sungai masih tinggi karena hujan masih sering turun di wilayah ini,” jelas Budhi Hartono.

Pemkab Muarojambi terus memantau perkembangan banjir, melakukan pendataan wilayah terdampak, dan menyalurkan bantuan kepada korban. “Kami memastikan layanan terbaik bagi warga terdampak, mulai dari bantuan pangan, layanan kesehatan, hingga fasilitas pengungsian jika diperlukan,” tegasnya.

Banjir yang melanda Muarojambi selama sebulan terakhir telah melumpuhkan aktivitas dan perekonomian warga. Oleh karena itu, Pemkab Muarojambi berkomitmen untuk terus memberikan bantuan guna meringankan beban warga yang terdampak.