Pemkot Jambi-BWSS VI Percepat Normalisasi Sungai Asam, Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Progres Proyek

KENALI.CO.ID

KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi persoalan banjir melalui kerja sama strategis bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI. Salah satu langkah konkret diwujudkan dengan percepatan proyek normalisasi Sungai Asam, khususnya di Segmen I wilayah Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru.

Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., turun langsung meninjau progres pengerjaan proyek tersebut pada Rabu (4/6/2025), sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap program prioritas yang ditargetkan mampu mengurangi dampak genangan di wilayah padat penduduk.

“Proyek ini mencakup pelebaran dan pendalaman sungai. Bila selesai, diperkirakan mampu menurunkan potensi banjir hingga 60 sampai 70 persen,” ujar Maulana saat berada di lokasi.

Tak sekadar memantau teknis pengerjaan, Wali Kota juga menyelesaikan langsung persoalan sosial terkait lahan warga yang terdampak pelebaran sungai. Pada beberapa titik, pelebaran Sungai Asam dirancang mencapai lebar hingga 50 meter.

“Saya langsung menemui pemilik lahan yang terdampak. Alhamdulillah, mereka bersedia menghibahkan lahannya. Bangunan rumah nantinya akan direlokasi oleh pemerintah,” jelasnya.

Maulana turut mengajak masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk mendukung proses normalisasi, terutama bagi pemilik lahan kosong yang belum dibangun.

“Jika lingkungan terbebas dari banjir, nilai lahan dan bangunan otomatis meningkat. Ini bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah, tetapi manfaat langsungnya akan dirasakan oleh warga sendiri,” tambahnya.

Program ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot Jambi dalam mengelola risiko banjir secara sistematis dan berkelanjutan. Untuk memperlancar aliran air, pemerintah juga menargetkan pelebaran sungai hingga pintu air Sungai Asam mencapai 9 meter.

“Langkah ini akan terus kami kawal dari awal hingga tuntas. Kami ingin memastikan setiap tahapan berjalan sesuai perencanaan,” tegas Maulana.

Dalam kesempatan itu, Kepala BWSS VI Jambi, David Partonggo Oloan Marpaung, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa pengerjaan proyek Sungai Asam Segmen I ditargetkan rampung pada Mei 2026, sesuai kontrak yang telah disepakati.

“Total panjang saluran yang akan dinormalisasi mencapai 17 kilometer. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan segmen ini selesai tepat waktu karena sangat vital untuk pengendalian banjir di kawasan pemukiman,” jelas David.

Menurutnya, pelebaran anak sungai menuju pintu air akan berdampak signifikan dalam mengurangi aliran air yang kerap meluap ke kawasan permukiman.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana beserta jajaran, Camat Kotabaru Hendry Asmy Saputra, serta para lurah se-Kecamatan Kotabaru.

Langkah-langkah nyata yang dilakukan Pemkot Jambi ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kota yang lebih tangguh terhadap bencana dan semakin nyaman untuk dihuni.