Kenali,co,id, JAMBI- Musibah banjir yang terjadi menimpa warga di RT 7 Kenali Asam Bawah, Kota Baru beberapa waktu lalu disebabkan adanya penyempitan drainase direspon langsung pemda kota.
Hasil turun kelapangan baha Drainase yang seharusnya lurus dengan lebar 4 meter ditutup dan ditimbun oleh pemilik lahan yang berada di hilir pemukiman warga.
Pemerintah Kota Jambi melalui Bidang Sumberdaya Air Dinas PUPR bersama pihak Kecamatan dan Satpol PP Kota Jambi, kemarin (6/1) turun ke lapangan. Melihat apa yang menjadi keluhan warga. Memang ditemukan ada kesalahan dari pemilik lahan yang melakukan penimbunan.
Kepala Bidang SDA PUPR Kota Jambi, Yunius mengatakan hasil pantauan dilapangan, ada tiga pemilik lahan yang sudah melakukan land clearing. Pada lahan tersebut memang ada saluran utama drainase Pemerintah Kota Jambi.
“Saluran tersebut sudah dilakukan pengecilan dengan beton bertulang. Yang idealnya drainnase 4 meter hanya dibuat 1 meter. Dampaknya terjadi banjir,” kata Yunius.
Selain itu, lahan lainnya juga melakukan land clearing melakukan pengalihan saluran yang seharusnya lurus dibelokan.
“Seharusnya lurus, dibelokan, karena pemilik hendak memperluas area mereka. Ditimbun tanah. Sehingga warga di hulu drainase tertimpa musibah banjir,” katanya.
Melihat temuan di lapangan tersebut kata Yunius, akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan pihak bersangkutan oleh kecamatan .
“Warga, RT, Lurah, juga pemilik lahan. Juga akan menanyakan perizinan pembangunan di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Setelah dilakukan pertemuan nantinya, barulah ditentukan langkah dan tindak lanjut teknis kedepan tekait masalah tersebut.
“Sesuai Perda yang ada, kita lakukan penyegelan dalam arti tidak melanjutkan pekerjaan yang salah, mengembalikan semestinya saluran drainase. Ini segera, karena resiko masyarkat. 1-2 hari kita minta camat memanggil yang bersangkutan. Bagaimana ini secepatnya dikembalikan pada kondisi awal. Pemilik lahan yang bertanggung jawab,” pungkasnya. (ali/*)
sumber:jambione.com
