Kenali.co.id, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi mendorong instansi di daerah itu menciptakan inovasi sehingga meningkatkan kreativitas dalam bekerja. Gubernur Jambi Al Haris menyatakan adanya inovasi dalam suatu instansi dapat menciptakan budaya kerja yang kreatif.
“Dengan adanya inovasi akan tercipta budaya kerja yang kreatif, inovasi bukan tujuan, tapi cara meningkatkan kinerja daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah,” kata Al Haris, Rabu (24/11).
Al Haris menjelaskan capaian inovasi di daerah dapat memperkuat kerja sama antar daerah. Sehingga akan mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal. Selain berkompetisi dalam inovasi, daerah juga perlu membina kerja sama, berkolaborasi, saling mengisi, saling belajar dan mengoptimalkan kekhasan daerah.
Al Haris menjelaskan lima inovasi unggulan di Provinsi Jambi. Diantaranya menempel melek, yakni manajemen pengolahan limbah menjadi limbah bernilai ekonomi. Kemudian aplikasi Blanjo.co.id yang di kembangkan oleh e-commerce lokal di masa pandemi Covid-19.
Selanjutnya inovasi Dewiku jelita GWS (Get Well Soon) Covid-19, yaiut desa wisata kolaboratif untuk meningkatkan ekonomi lokal Jambi yang lebih tertata. Inovasi Samsat Betandang, yaitu pendekatan sinergitas aktif dalam pelayanan pajak. Dan inovasi Tipes, yakni televisi informasi Perkoperasian se-Provinsi Jambi.
“Innovative Government Award (IGA) ini adalah ruang bagi Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk menyalurkan inovasi inovasi-nya, ide- ide kreatifnya dari teman teman di daerah yang berkolaborasi dan terintegrasi dan bekerja dengan cepat. Tujuan ke depannya adalah agar nanti kita mendapatkan role model,” kata Al Haris. (Dhea/Kenali.co.id)