JAMBI, NEWS  

Pemuda Asal Merangin Tewas Diterkam Harimau saat Cari Sinyal di Bukit

Kenali.co.id, Jambi – Tragis dialami Abu Bakar (19) pemuda asal desa Air Batu, Kecamatan Remah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi ini tewas diterkam harimau, Kamis (14/10/2021).

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban sedang sedang asyik berjalan mencari sinyal dan bermain handphone di atas bukit kawasan kebun para atau karet.

Diperoleh informasi, kejadian berawal saat Abu Bakar  bersama dua temannya bermain handphone di atas bukit karena di rumah atau di desa mereka sulit mendapatkan jaringan sinyal.

Ketiga pemuda tersebut berjalan ke atas bukit kebun para atau karet. Sampai di atas bukit dan mendapatkan jaringan sinyal bagus, ketiga pemuda tersebut asyik bermain handphone.

Tanpa disadari oleh korban dan dua temannya, seekor harimau tiba-tiba ada di belakang mereka.

Harimau tersebut kemudian langsung menerkam korban. Melihat kejadian itu, kedua teman korban langsung lari menyelamatkan diri sambil mencari pertolongan kepada warga desanya.

Mendapat laporan itu, warga langsung mendatangi lokasi. Nahas, korban ditemukan sudah tewas dengan penuh luka cakaran di tubuhnya.

Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Peristiwa itu oleh warga kemudian dilaporkan ke polisi.

Teman korban, Defa (18) menuturkan, peristiwa itu berlangsung cepat. “Saat itu kami sedang bermain handphone, tiba-tiba harimau langsung menerkam keluar dari semak-semak kebun para atau karet. Saya dan teman satunya langsung lari,” katanya.

Kepala Desa Air Batu, Syukron Hadis mengatakan, sebelumnya warga sudah diperingatkan melalui pengeras masjid agar berhati-hati terhadap harimau karena beberapa kali telah dilihat warga yang berkebun.

“Kami sudah beberapa kali meminta warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di kebun karena ada harimau,” ucapnya.

Saat ini, Polres Merangin bersama BKSDA Provinsi Jambi dibantu warga sedang melakukan pencarian keberadaan harimau tersebut.(Yusuf/Kenali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *