KENALI.CO.ID – Penemuan Tulang Berukuran Besar di Desa Muara Seberang, kabupaten Tanjung Jabung Barat. Belum di ketahui jenis tulang tersebut. Tim Arkeolog dari Jambi langsung turun menelitinya.
Dugaan sementara tulang yang d itemukan itu merupakan tulang spesies Biota Laut.
Penemuan tulang berukuran besar di Desa Muara Seberang, kabupaten Tanjung Jabung Barat membuat heboh warga.
“Kita datang kesini ingin memastikan bahwa ada penemuan tulang belulang ikan paus, dan mungkin itu juga bisa kita selamatkan,”.
“harapan kita kepada pemerintah, kabupaten tanjung jabung barat. Mungklin banyak penemuan kita yng sudah tersebar kemana-mana, jadi harapan kami kepada pemerintah untuk membuatkan museum,”.
“Karena salah satu penemuan kami itu ada manuskrip, partikel purbakala, keris. Karena museum ini adalah jendela, dan penemuan-penemuan ini bisa kita amankan.” Ujar Yusri.
Tim Arkeolog dari Jambi dengan ketua Doktor Yusri Anda menyatukan langsung ke lokasi penemuan untuk melakukan penelitian dan memastikan tulang hewan jenis apa yang warga ditemukan tersebut.
Tulang hewan Biota Laut
Namun tim peneliti mengira tulang tersebut merupakan tulang hewan Biota Laut, mengingat tempat di temukannya berada di pinggiran Sungai Pengabuan dan lahan bergambut.
“Kita masih ditahap survei awal, kita akan mengambil titik koordinat. Dari lokasi yang diduga terdapat mamalia yang diduga fosil atau biota laut yang mungkin tersasar ke perairan sungai pengabuan”.
“Mungkin saja, dan saat ini masih dalam tahap survei awal. Dugaan awal ini adalah biota laut.” Ujar Via sebagai peneliti dari pudas nusantara.
Temuan warga ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Tanjung Janung Barat, sebab hingga kini belum d iketahui jenis tulang mahluk apa yang di kawasan pesisir atau dekat dengan sungai tersebut.
Camat Seberang Kota, Husaini mengatakan, pemerintah desa tetap mengamankan temuan tersebut di lokasi, tulang-tulang tersebut d itemukan ketika warga ingin membersihkan lahan.
Sebelumnya kata camat, tim dari bksda jambi juga sudah memamerkan penemuan tulang tersebut.
“Kita minta kepala desa untuk melakukan pengamanan sekitar penemuan, kita berharap kalau nanti ada penemuan lanjutan”
“Tim dari desa atau perangkat desa memberi tahu kami untuk ditindaklanjuti lebih jauh.” Ujar Husaini.









