Jambi  

Pertumbuhan Ekonomi Jambi Melambat

Kenali.co.id-Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi mengalami kontraksi pada Triwulan 2 dan 3 tahun 2020. Meskipun memperlihatkan tren perbaikan pada triwulan 3, tetapi keseluruhan tahun 2020 diperkirakan melambat dibanding tahun sebelumnya. Penyebanya, Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian dunia tidak terkecuali Provinsi Jambi,

Hal ini disampaikan Gubernur Jambi H Fachrori Umat pada paripurna HUT provinsi Jambi Selasa 6 Januari 2021. Menurutnya hal ini dipahami sebagai dampak logis dari penurunan kinerja seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha informasi dan komunikasi karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat, kegiatan komersial dan produksi akibat Pandemi Covid-19.

Adapun perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut tentu saja berdampak langsung pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Jambi Agustus 2020 sebesar 5,13% atau meningkat 1,07 poin atau 0,33% dibanding TPT Agustus 2019, adanya pembatasan produksi dan lesunya perekonomian menghendaki pengurangan karyawan pada sejumlah lapangan pekerjaan.

 

“Tantangan kedepan dalam membangun Jambi tidaklah ringan, kita harus bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dan saya mengharapkan dukungan semua pihak termasuk para Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin selama ini,” harap Gubernur Jambi.

Pemerintah Provinsi Jambi berupaya memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat pedesaan dengan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp60 juta per tahun bagi desa dan kelurahan dan bantuan keuangan ini tetap diberikan pada tahun 2020 meskipun di tengah Pandemi Covid-19 serta pelayanan terhadap hak dasar masyarakat di Provinsi Jambi tergolong memuaskan yang dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-72 tanggal 14 Desember 2020 untuk ketiga kalinya Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan Pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2020.

Baca Juga :  Penanganan HAM Orang Rimba Jadi Agenda

 

Adapun Reformasi Birokrasi terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jambi dalam peningkatannya, pencapaian atas peningkatan Reformasi Birokrasi ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi Provinsi Jambi yang baik yaitu sebesar 60,28 atau meningkat 4,41 poin dibanding tahun sebelumnya.

 

Salah satu faktor pengungkit yang turut menyumbang peningkatan indeks ini adalah akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dimana laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2019 berdasarkan opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan pada pertengahan Tahun 2020 kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.

 

Begitu juga dengan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat terus meningkat, kemajuan hal ini ditunjukkan oleh kenaikan rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat yang mencapai 83,090 atau naik 1,27 poin dari tahun sebelumnya sebesar 82,063 dengan nilai B, upaya pemerintah Provinsi Jambi untuk membenahi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga memperlihatkan peningkatan nilai walau masih dalam predikat B.

Dalam bidang ketenagakerjaan, gubernur Jambi menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha melakukan upaya pembangunan ketenagakerjaan, keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dimana pada tahun 2020 Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja sebagai provinsi pada indikator utama terbaik Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan kategori Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik.

Hal ini tidak terlepas dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam memberikan pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja, terlebih dalam upaya penurunan tingkat pengangguran yang cenderung meningkat selama Pandemi Covid-19.

Selanjutnya upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan dengan menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan dan Kesehatan Kerja Tahun 2020 yang merupakan penghargaan Pembina K3 yang ke-13 kalinya diperoleh oleh Provinsi Jambi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

Baca Juga :  Mantan PLT Kadis PU Divonis 4 Tahun Penjara, Denda Rp2,6 M

 

Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto saat membuka Rapat Paripurna mengharapkan upaya pembangunan dibidang kesehatan terutama ditengah Pandemi Covid-19 semakin baik, peningkatan perekonomian masyarakat, ketersediaan lapangan kerja, keterbukaan akses serta pelayanan publik, termasuk pembangunan sektor pertanian perkebunan yang diharapkan mempercepat pemulihan dan memperkuat kehidupan masyarakat maupun kinerja pemerintahan daerah.

 

Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Sugeng Hariyono, Kapolda Jambi, Kajati Jambi, Danrem 042/Gapu, Kabinda Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Rahima Fachrori, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, IIn Kurniasih Sudirman, keluarga para pejuang dan pendiri Jambi, serta tamu dan undangan lainnya.(*)