KENALI.CO.ID, PINJOL – Program Kuliah Peduli Negeri dari Mahasiswi Universitas Mercu Buana melakukan kegiatan terhadap bahaya pinjaman online.
Kegiatan ini bersifat inisiatif yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam terhadap bahaya pinjaman online, pendidikan finansial, dan perlindungan konsumen kepada SMA Budhata II St Agustinus.
Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keuangan siswa, khususnya terkait pinjaman online yang semakin populer di kalangan pelajar.
Saat ini, bahaya pinjaman online juga sedang menjamur di kalangan anak muda.
Tidak hanya anak kuliah, tapi pinjaman online juga sedang menyasar kepada para siswa sekolah.
Hal ini tentu cukup meresahkan, pasalnya siswa sekolah tentu belum memiliki pemasukan tetap.
Jika terkena, di khawatirkan para siswa bisa memiliki utang dan daya bayarnya yang kurang karena statusnya belum memiliki pemasukan tetap.
Akan banyak efek negatif juga hal tersebut terjadi pada siswa sekolah.
“Dengan adanya program ‘Edukasi Bahaya Pinjaman Online kepada Pelajar” di harapkan siswa dapat terhindar dari potensi risiko,” kata Karina Fitri, salah satu penggagas program.
“Selain itu, siswa juga diharapkan tak masuk dalam jebakan pinjaman online yang dapat mengancam stabilitas finansial mereka di masa depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, tujuan kegiatan ini memiliki tujuan seperti menyadarkan siswa tentang risiko pinjaman online dan mengajarkan konsep keuangan dasar dan manajemen uang yang bijak.
Saat presentasi, mahasiswi Universitas Mercu Buana menyampaikan informasi dengan menggunakan grafik, gambar, dan statistik yang relevan kepada 30 siswa yang mengikuti program tersebut.
“Kami juga memberikan kesempatan para peserta mengajukan pertanyaan agar lebih paham dan mendalam,” Merlin Aprilia yang juga penggiat program ini.
Manfaat kegiatan ini adalah proteksi konsumen dari pinjaman online yang kini mulai menyasar siswa sekolah.
Diharapkan, para siswa tidak terjerah pinjaman online karena tentunya akan berdampak yang tak sehat secara finansial.
Selain itu, Merlin dan Karina juga melakukan pemahaman finansial yang baik dan menjelaskan cara menghindari praktik peminjaman yang merugikan konsumen.
“Dengan program ini kami berkomitmen untuk menciptakan generasi yang cerdas secara
finansial dan sadar akan risiko pinjaman online, tutur Karina.
(*AFFAN/KENALI.CO.ID)
ARTIKEL INI PERNAH TAYANG : https://www.hops.id
DENGAN JUDUL : https://www.hops.id/trending/29410900274/pinjol-merajalela-di-kalangan-siswa-sekolahan-mahasiswi-mercu-buana-punya-obat-pencegahannya
