JAMBI  

Polda Jambi Kerahkan 1.528 Personel Amankan Nataru

personel
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyampaikan keterangan pers terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, Jumat (17/12/2021)

Kenali.co.id, JAMBI Kepolisian Daerah Jambi mengerahkan 1.528 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Personel tersebut nantinya akan ditempatkan di pos-pos pengamanan dan pelayanan yang disiapkan.

Pengamanan Natatu nantinya juga akan melibatkan 1.358 personel gabungan dari TNI serta stakeholder terkait lainnya.

“Hampir 3.000 personel yang kita siapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Mari kita sama-sama berdoa agar perayaan Natal dan Tahun Baru nanti berkalan aman,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo usai rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Provinsi Jambi, yang berlangsung di Gedung Bhayangkara Siginjai Polda Jambi, Jumat (17/12).

Pada kesempatan itu Rachmad juga menyampaikan atensi Presiden RI Joko Widodo, bahwa Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Rachmad menyebutkan, tingkat penularan varian Omicron tiga kali lebih cepat. Maka dari itu, kata Rachmad, Presiden Joko Widodo mengatakan ada empat hal yang harus dilakukan, salah satunya tetap menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat yang didatangi oleh masyarakat banyak, baik di pusat perekonomian, tempat ibadah, sekolah maupun perkantoran.

“Yang kedua, meningkatkan testing dan tracing. Syukur alhamdulillah, untuk Provinsi Jambi tracking dan testing sudah cukup bagus, setelah Gubernur mengadakan peralatan PCR. Kita sudah berada di atas rata-rata nasional,” kata Rachmad.

Mantan Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri itu juga mengingatkan bahwa hari ini ada 26 kasus aktif di Provinsi Jambi. Ia pun meminta agar pasien ditangani hingga sempu.

Adapun pesan presiden yang ketiga, yakni meningkatkan vaksinasi. Rachmad mengatakan di Provinsi Jambi ada tiga daeeah yang capaian vaksinasinya sudah di atas 70 persen, yakni Kota Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tebo.

Baca Juga :  Penolakan Pembangunan Stokpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Masih Berlanjut, Perusahaan Tak Hiraukan

“Untuk  ketiga Kabupaten ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak yang berusia 6 sampai 11 tahun. Untuk 8 kabupaten/kota lainnya, sudah kita ingatkan untuk segera mencapai terget vaksinasi yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Keempat, sebagaimana pesan presiden, Rachmad mengingatkan mengenai ketersediaan dan kesiapan para tenaga kesehatan. “Bilamana upaya kita nomor 1, 2 dan 3 tadi jebol, maka kita harus siap dengan ketersediaan tempat tidur, obat-obatan, tenaga kesehatan juga termasuk oksigen,” kata Rachmad.

“Kita juga sudah menghidupkan kembali Satgas Oksigen kita. Nanti tanggal 23 Desember kita akan melaksanakan apel kesiapan pengamanan Nataru,” tandasnya.

Rakor juga dihadiri Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, dan Kajati Jambi Sapta Subrata.

Rakor juga diikuti Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Kolonel Edy Widyanto dari Binda Jambi, pejabat utama Polda Jambi dan Kapolresta Jambi, kepala OPD Pemprov Jambi, Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistiyono, Kepala Basarnas Jambi  Zulfahmi, Kepala Hiswana Migas Jambi H Nukman Syarkowi, Kepala Jasa Raharja Jambi Danny Firnando, Kepala Telkom Jambi Denny Andhika, PLN UP3 Jambi M Arham Ginting, Manager SC PP Bulog Jambi Aan Sugiarto, serta Kepala Angkasa Pura II Jambi Siswanto. (Dhea/Kenali.co.id)