KENALI.CO.ID – Polres Tanjab Barat dan Pemerintah Daerah menggelar sosialisasi sejak dini kepada Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24/V di Kelurahan Kampung Nelayan, Tanjabbar, Selasa (19/9/23).
Kasat Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat Iptu Epy Koto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini kita lakukan pencegahan sejak dini kepada anak-anak Sekolah Dasar tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan Siswa-siswi Sekolah Dasar.
Kasat Iptu Epy Koto yang dampingi Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Tanjab Barat, Kepala Sekolah, guru-guru dan Dinas Kesehatan Pemkab Tanjab Barat.
Mewakili Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, menyampaikan sosialisasi ini di lakukan ke sekolah sekolah.
” Mengingat saat ini para pelaku tindak kejahatan peredaran gelap narkoba sudah banyak dimanfaatkan untuk sasaran menggunakan narkotika, ” ungkapnya.
Kasat Narkoba menerangkan para pelaku menggunakan berbagai macam cara agar anak-anak tergiur.
Bahkan anak anak selain di pengaruhi sebagai pemakai. Tetapi juga sebagai alat untuk mendistribusikan narkoba ke orang lain melalui perantara anak-anak SD.
” Sudah banyak menjadi korban anak-anak, maka dari itu kita lakukan pencegahan sejak dini dengan sosialisasi,” lanjutnya.
Iptu Eka Putra Yulisman Koto , SH, MH turut menjelaskan dihadapan anak-anak SDN 24/V Kuala Tungkal jenis-jenis narkoba, bahaya narkoba, serta efek jika mengkonsumsi narkoba.
” Bagi anak-anak hati-hati terhadap orang yang tidak dikenal menyuruh atau menawarkan makanan ataupun minuman dari orang tidak dikenal, ” sambungnya.
” sosialisasi kepada anak-anak Sekolah Dasar yang ada di Kampung Nelayan Kuala Tungkal ini karena daerah ini kita anggap rawan dari Narkoba apalagi saat ini lagi marak anak-anak yang nge lem,” katanya.
” Kita sudah dirikan posko Kampung Bebas dari Narkoba di Kampung Nelayan Kuala Tungkal, berharap Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjab Barat ini benar-benar bersih dari Narkoba, ” pungkasnya.
Di tambahkan Kasat Narkoba, sosialisasi ini sangat perlu karena di khawatirkan pelaku menggunakan berbagai cara yang salah satunya menyuruh anak anak menjadi kurir.
Di manfaatkan untuk mengantarkan barang yang tidak di ketahui isinya narkoba.
“dengan di berikan uang yang cukup fantastik ukuran anak anak, “pungkasnya.