Kenali.co.id, JAMBI – Seorang Prajurit TNI asal Jambi, meninggal dunia setelah baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada Kamis (27/01/2022) pagi.
Dandim 0415/Jambi, Kolonel CZI Sriyanto mengatakan putra terbaik Jambi itu bernama Pratu Tuppal Halomaon Barasa (23). Saat ini, jenazahnya sedang dalam perjalanan pulang.
“Kalau tidak ada halangan, besok, Jumat (28/01/2022), sampai di Jambi,” katanya, saat berada di rumah duka, di Jalan TP Sriwijaya, Lorong Kejayaan No. 10 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (27/1/2022) siang.
Ia mengonfirmasi bahwa prajurit itu gugur karena baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris. Perutnya terluka. Selain Pratu Tuppal, ada 2 prajurit TNI lainnya yang gugur akibat kontak senjata di Papua.
“Ya, kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris Papua tadi pagi. Untuk Pratu Tuppal sendiri gugur setelah tertembak di bagian perut,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli bersama Wakapolda Jambi Brigjen Pol Drs. Yudawan Roswinarso, melayat ke rumah duka alm Pratu Tuppal Alomoan Baraza.
Almarhum Pratu Tuppal Alomoan Baraza anggota Yonif R 408/Suhbrastha Kodam IV/Diponegoro merupakan putra kelahiran Jambi, anak dari pasangan Tindas Baras, PNS Ajenrem 042/Gapu dan Dengsi Siagian.
Kepada orang tua prajurit, Wakapolda Jambi menyampaikan duka cita atas gugurnya Pratu Tuppal Alomoan Baraza, almarhum merupakan salah satu prajurit TNI AD yang menjadi korban kontak tembak di Ds Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua, pagi tadi.
Rencana jenazah alm Pratu Tuppal Alomoan Baraza tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 18.10 WIB, Jumat (28/01/2022), sedangkan rencana pemakaman di TMP Ksatria Bhakti Jambi masih menunggu hasil musyawarah keluarga almarhum. (Arl/Kenali.co.id)