KENALI.CO.ID – OLAHRAGA -Puasa kemenangan Paris Saint-Germain berlanjut usai dikalahkan Atletico Madrid 1-2. Pelatih PSG Luis Enrique kesulitan menjelaskan kekalahan timnya
PSG mendominasi permainan saat menjamu Atletico di Parc des Princes, Kamis (7/11) dinihari WIB. Les Parisiens menguasai 69 persen bola, dengan melepaskan total 22 percobaan. Bahkan Los Colchoneros hanya dibiarkan membuat empat percobaan saja di sepanjang laga.
PSG memulai dengan menjanjikan setelah Warren Zaire-Emery membuka keunggulan di menit ke-14. Namun, hanya empat menit berselang Atletico menyamakan skor dari Nahuel Molina.
Setelahnya PSG terus melakukan serbuan, tapi peluang-peluangnya gagal menambah gol. Malahan Atletico mencuri gol dari Angel Correa di detik-detik terakhir permainan yang memastikan kemenangan.
Dengan demikian, PSG baru mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan fase liga Liga Champions. Satu-satunya kemenangan PSG didapat dengan skor 1-0 dari Girona, dan sisanya dikalahkan Arsenal 0-2 serta imbang melawan PSV Eindhoven 1-1.
Gianluigi Donnarumma dkk kini turun ke peringkat 25 klasemen dengan jarak lima poin dari Aston Villa di posisi delapan. Seperti diketahui, delapan peringkat teratas akan otomatis lolos ke babak 16 besar sedangkan peringkat sembilan sampai 24 mesti melakoni playoff untuk memperebutkan tiket tersisa.
“Tidak ada kata-kata untuk diucapkan. Saya kira dalam tiga laga kandang, kami benar-benar superior dari lawan-lawan kami, tapi kami kurang beruntung,” ungkap mantan pembesut Barcelona, AS Roma, dan Timnas Spanyol ini.
“Selama kami masih punya sisa pertandingan, kami akan berjuang. Saya sudah terlibat di dalam sepakbola selama lebih dari 30 tahun, dan saya tidak bisa menjelaskannya. Ini nasib sial. Kami tadi benar-benar superior dari lawan kami,” sebut Luis Enrique kepada Canal Plus.
Di matchday kelima, PSG akan kembali dihadapkan pada tantangan besar. PSG mesti bertandang ke kandang Bayern Munich selepas jeda internasional.
