JAMBI, NEWS  

Rapat Paripurna Dalam Rangka HUT Kabupaten Batanghari ke 73 Tahun

Kenali.co.id, BATANGHARI – Memperingati HUT Kabupaten Batangari ke-73 tahun, DPRD Batanghari menggelar rapat paripurna pada Rabu (1/12/2021).

Peringatan Hari Jadi Batanghari, Pemerintah Daerah mengusung tema ‘Bersinergi Melayani Mewujudkan Batanghari Tangguh’. Dalam rapat paripurna yang dihadiri pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemkab Batanghari tersebut dipimpin Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin di Gedung Paripurna DPRD Batanghari.

 

Anita Yasmin dan para Anggota DPRD Batanghari dalam pelaksanaan rapat paripurna di Bumi Serentak Bak Regam ini memakai seragam berwarna biru muda. Dia yang membuka rapat paripurna ini menjelaskan sejarah terbentuknya Kabupaten Batanghari dari masa ke masa.

anita yasminketua dprd batanghari menyampaikan pidatonya

Selain itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar beserta pejabat Pemkab Batanghari memakai seragam senada berwarna ungu muda dan kain batik khas Kabupaten Batanghari.

 

Sementa itu, hadir dalam agenda paripurna HUT Kabupaten Batanghari ke-73 ini Gubernur Jambi, Anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory, unsrur Forkompimda, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Dandrem, Kejati Jambi, Anggota DPRD Jambi, BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Agama, Ketua Lembaga Adat Jambi, Wali Kota se Provinsi Jambi, Bupati se Provinsi Jambi.

 

Selain itu tampak hadir, Kakanwil Kemenkumham Jambi dan tamu jauh dari Wakil Wali Kota Lubuk Linggau dan Ketua DPRD Dharmasraya.

 

Anita menyebut peringatan HUT Batanghari menjdi rutinitas yang terus dilaksanakan oleh DPRD Batanghari. Memperingati sejarah ialah satu upaya untuk mengingat kisah sejarah dari masa ke masa dan hari ini, Pemda, DPRD serta forkompimda dituntut melakukan percepatan untuk pembangunan yang merata di tengah masyarakat.

 

“Perlu patut kita syukuri yang mana Kabupaten Batanghari sedang terdampak Covid-19 namun kita tetap waspada, demi memutus rantai Covid-19 di Bumi Serentak Bak Regam ini khususnya,” kata Anita Yasmin.

Baca Juga :  Warga Suka Maju Resah, Sungai Tercemar Limbah Industri Kelapa Sawit

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *