Kenali.co.id-Lima orang santri diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya. Akibatnya, satu orang santri tewas sementara empat rekannya yang lain luka-luka.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh anggota Polres Sidoarjo, Jawa Timur. Kapolres Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan saat ini masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus tersebu
“Mohon waktu, mohon waktu ya. Nanti kami sampaikan kepada teman-teman media,” katanya
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak lima santri di pondok pesantren di Kecamatan Tanggulangin dianiaya oleh seniornya. Dari penganiayaan tersebut, satu orang santri meninggal dunia dan empat santri lainnya mengalami luka-luk
Lima korban santri yang dianiaya senior di antaranya MZA (15 ) warga Dinoyo Surabaya meninggal dunia, FVR (15) warga Tegalsari Surabaya. AMN (14) warga Sedati Sidoarjo, KSA (15) warga Waru Sidoarjo, dan RDK (15) warga Sedati Sidoarj
Kejadian penganiayaan tersebut berawal dari adanya kehilangan uang milik salah satu santri pada Minggu (10/10/2021) dan diduga dilakukan oleh lima korban tersebut
Kelima korban sempat diinterogasi oleh salah satu pengasuh. Usai diinterogasi, salah satu pengasuh mendapatkan keterangan atas pengakuan kelima santri dan mengaku uangnya telah dibelikan jajan dan roko
Atas hasil temuan tersebut, pihak pengasuh pondok berencana memanggil orang tua kelima santri tersebu
Namun sebelum dipanggil, pada Senin malam (11/10/2021) pukul 22.00 WIB, lima santri diduga dianiaya oleh seniornya hingga masuk RSUD Sidoarjo. Namun malang nasib korban MZA (15) nyawanya tidak tertolon
Selanjutnya santri senior dan pengurus pondok pesantren, yang jumlahnya belasan orang, diperiksa penyidik Polsek Tanggulangi
“Kami hanya membantu memeriksa saksi, yang menangani perkara ini adalah Satreskrim Polresta Sidoarjo. Jika ingin konfirmasi lengkap langsung ke kasatreskrim atau kapolresta saja,” kata Kapolsek Tanggulangin, AKP. Masyhur Ade. (*)
Sumber: imc