Bupati Tebo, H Sukandar masuk dalam jajaran 10 tokoh yang menerima penghargaan ‘’PWI Jambi Award’’ dari PWI Provinsi Jambi pada puncak Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/2/2021). Dia dianugerahi sebagai Kepala Daerah Dinamis dan Multikultural
Sukandar. Politisi ulung berdarah Jawa ini memulai karir dari bawah. Dia merupakan salah satu bagian dari keluarga transmigrasi asal Jawa yang behasil di Kabupaten Tebo. Tepatnya Rimbo Bujang. Dia pernah bertani. Kemudian memiliki usaha, dan akhirnya merambah ke dunia politik. Hingga akhirnya berhasil menjadi Bupati Tebo dua periode.
Menariknya lagi, dua kali memenangkan Pilkada Tebo, Sukandar menggandeng dua putra asli daerah Tebo sebagai wakilnya. Selain sebagai kepala daerah, saat ini politisi asal Pati, Jawa Tengah ini juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tebo. Kesuksesan Sukandar di dunia politik juga diikuti sang istri, Saniatul Lativa yang berhasil dua periode duduk di DPR RI dapil Jambi dari Partai Golkar.
Karena itu, sosoknya sangat menginspirasi banyak orang. Mulai gaya kesehariannya, komunikasi publiknya, dan kepemimpinanya yang sangat dinamis. Dia bisa masuk ke semua lini. Tidak memandang derajat, pangkat, suku, ras dan agama, maupun status sosial. Makanya, dia bisa melebur dan sukses memimpin daerah yang masyarakatnya multikultural.
Karena gaya kepeminannya yang dinamis dan bersahaja itu pula, suami dari anggota DPR RI Dapil Jambi Saniatul Lativa ini disukai dan diidolakan bawahannya. Himawan, Kepala Dinas Kominfo Tebo, merupakan salah satu bawahan yang sangat mengidolakan bupati keturunan Jawa ini.
‘’ Beliau orangnya ramah dan tidak memandang siapa yang menemuinya. Asalkan prestasi yang ditapilkan, dia selalu memberi perhatian. Lahir dari keturunan jawa, dia tidak membedakan suku, dan siapa yang akan bertemu. Semua dianggap sama tanpa pengecualian”, ungkap Himawan.
Menurut dia, dalam menjalankan pemerintahan, Sukandar juga tidak tebang pilih. Dia menyamaratakan semua daerah di wilayah Kabupaten Tebo. “Banyak yang mengatakan beliau pilih kasih.Pada kenyaataanya tidak seperti itu. Semua usulan diterima, siapapun itu. Dan pembangunan disamaratakan di setiap daerah. Beliau orang yang professional dan adil. Dari segi pembangunan dianggap pilih kasih dari geografis, padahal merata,” jelasnya.
Penilaian serupa juga diungkapkan kalangan jurnalis yang bertugas di wilayah Tebo. Budi Utomo, kontributor I News mengatakan Sukandar sangat mudah bergaul dengan media. Tidak anti kritik dan mau menerima masukan. Selalu terbuka dan menerima dengan baik ketika ditemui wartawan.
” Komunikasi dengan kalangan media cukup baik. Beliau tidak memandang media nasional atau lokal. Semua beliau layani dengan baik. Dan yang terpenting, beliau mengharga profesi jurnalis. Makanya sangat PWI Provinsi Jambi menganugerahi pak Sukandar sebagai kepala daerah Dinamis dan multikulturan,” katanya.
Budi juga mengangkapkan, dari pantauannya selama ini, Sukandar juga sangat agamis, dan berwawasan tinggi. “Tidak pernah memandang siapa yang mengahadap. Asal kan dengan etika dan adab yang baik, pasti diterima,” tambahnya.
Kepada Harian Jambi One, Sukandar mengungkapkan di Kabupaten Tebo masyatakatnya bermacam-macam suku. Makanya, siapapun yang memimpin Tebo harus adil dalam membangun di semua wilayah.”Kita harus masuk kesemua lini, dan tidak tebang pilih dalam memberikan perhatian. Karena semua sama,”katanya.
Menurut Sukandar, banyak tokoh di Jambi yang justru menginpirasi dirinya dalam menjalankan tugas memimpin Kabupaten Tebo. “Pemerataan wajib dilaksanakan. Bukan hanya masyatakat asli atau pendatang dari Jawa menjadi prioritas. Pemeraatan pembangunan untuk mengembangkan derah yang harus dilakukan,”ungkapnya.
Mengenai penghargaan yang diberikan PWI Provinsi Jambi pada puncak HPN 2021, Selasa lalu, Sukandar menyatakan sangat berterima kasih. Menurut dia, penghargaan dari organisasi pers terbesar dan tertua di Indonesia itu menjadi cambuk baginya untuk lebih baik lagi memimpin daerah.
‘’ Ini artinya pers selalu memantau setiap yang saya lakukan. Makanya saya sangat respeck dengan insane pers dan mengapresiasi kerja para jurnalis. Dengan momentum HPN ini, Sukandar berharap, meski di tengah pandemi, para insane pers tetap semangat dan terus meningkatkan profesionalisme dalam menyampaikan informasi.
‘’ Teruslah menjadi pusat informasi yang akurat dan berimbang untuk masyatakat Tebo. Semoga media jadi corong terdepan untuk informasi di lingkungan pemerintah dan masyatakat,’’ pungkasnya.(*)
sumber:jambione.com










