Kenali.co.id, OLAHRAGA – Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia ternyata bukan hanya dirasakan di kompetisi sepak bola Liga 1, pemain tim Proliga 2022 turut terpapar Covid-19.
Imbas dari Covid-19 turut dirasakan tim Proliga 2022 yakni Jakarta Pertamina.
Saat ini, sepuluh pemainnya dikabarkan sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Akibatnya, pertandingan lanjutan kompetisi Proliga 2022 antara Jakarta Pertamina melawan Kudus Sukun Badak terpaksa ditunda.
Sejatinya, laga Jakarta Pertamina vs Kudus Sukun Badak digelar, pada Jumat (11/2/2022) di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Manajer tim Jakarta Pertamina, Sutrisno membenarkan informasi 10 pemainnya terpapar Covid-19.
Namun, dirinya memastikan ke 10 pemainnya positif dengan gejala ringan saat tes H-2 jelang pertandingan.
Bahkan mereka memastikan kondisi seluruhnya lewat PCR, namun hasilnya tetap sama.
“Dari 18 pemain, 10 OTG ringan. Jadi mereka positif walaupun antigen. Dan kemarin dibuktikan semuanya, sreenshoot memang positif. Paling dua tiga hari lagi sembuh,” ujarnya.
Ke 10 pemainnya pun terpaksa menjalani isolasi mandiri, dan ditempatkan di apartemen, sehingga tidak berbaur dengan pemain lainnya yang tinggal di hotel.
Sementara itu, Sutrisno menduga pemainnya terpapar Covid-19 di masa libur, dimana pemainnya ada yang pulang kampung.
Lanjutnya, kemungkinan besar pemainnya terpapar dari masyarakat.
- Jakarta BNI 46 Disebut Menang Beruntung di Proliga 2022, Pemain Kunci Bhayangkara Samator Absen Main
“Kalau di Padepokan ini semuanya clear, baik di hotel Sentul ini,” ucapnya.
Sementara itu, menanggapi pertandingan yang ditunda, dirinya tak menapik memberikan pengaruh pada fisik pemain.
Namun pada jeda waktu yang ada, timnya akan terus berbenah. Pemain yang isolasi pun dipastikan latihan mandiri di tempat isolasinya.
Adapun penundaan pertandingan sesuai dengan hasil rapat peserta Proliga dengan PBVSI, bahwasanya kalau pemain lebih kurang dari 50 persen, pertandingan ditunda.
10 Pemain Jakarta Pertamina Positif Covid-19
Pertandingan lanjutan Proliga 2022 antara Jakarta Pertamina vs Kudus Sukun Badak terpaksa ditunda.
Penundaan ini diakibatkan 10 pemain Jakarta Pertamina terpapar Covid-19 termasuk pemain asingnya, Luiz Perotto.
Regi Nelwan selaku wakil direktur Proliga mengatakan penundaan pertandingan dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal bersama tim-tim Proliga di dalam penyelenggaraan Proliga 2022 yang berpapasan dengan pandemi Covid-19.
“Kami ada aturan kalau ada tim yang atletnya terpapar 50 persen, kami akan tunda pertandingannya.Pertamina, sampai kemarin malam itu mengindikasi pemainnya masih positif, tidak memungkinkan untuk bermain. Ada 10 orang (jumlah keseluruhan 18) positif, makanya kami tunda,” ujarnya di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Jumat (11/2/2022).
Adanya kesepakatan bersama itu pula yang membuat tidak ada kata menang WO, jika ada tim lawan yang pemainnya kurang dari 50 persen.
Sementara itu, laga keduanya baru akan digelar minggu depan.
- Jakarta BNI 46 Disebut Menang Beruntung di Proliga 2022, Pemain Kunci Bhayangkara Samator Absen Main
Proliga akan menyesuaikan pertandingan keduanya agar tidak ada tim yang bertanding berturut-turut selama tiga hari.
Meski ada laga yang ditunda, Regi memastikan Proliga akan tetap berjalan sesuai rencana, dan ditarget rampung Maret mendatang.
Untuk itu, pihaknya pum berharap seluruh pemain agar ekstra berhati-hati dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pemain Kudus Sukun Badak pasrah
Tim voli Kudus Sukun Badak pasrah laga timnya versus Jakarta Pertamina ditunda.
Alasan penundaan laga keduanya tak lain karena 10 pemain lawan terpapar Covid-19.
Mengacu, dalam kesepakatan bersama tim-tim Proliga dan PBVSI, dimana jika satu tim atletnya terpapar 50 persen, maka pertandingan akan ditunda.
Batal bertanding, alhasil, tim Kudus Sukun Badak akhirnya menghabiskan waktu dengan berlatih.
“Secara tidak langsung penundaan ini berpengaruh pada psikis tim. Mudah-mudahan tim kami tetap konsisten dan semangat,” ujar Rohadi Mulyo, selaku pelatih Kudus Sukun Badak kepada Warta Kota, Jumat (11/2/2022) di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto.
Lanjutnya, timnya sebenarnya sudah siap untuk memberikan perlawan kepada Jakarta Pertamina.
Namun, dirinya enggan memandang penundaan hanya dari satu sisi.
Dampak positifnya menurut Rohadi adalah persiapan tim semakin bertambah.
Pertandingan ditunda, Rohadi pun kini fokus dalam membangun psikis pemainnya agar bisa mempertahankan performa bagus.
Sementara itu, menanggapi pemainnya yang dalam kondisi sehat, Rohadi tak menapik jika disiplin tim yang utama di dalam timnya.
“Kami memaksimalkan protokol kesehatan. Pemain sangat disiplin, tidak kemana-mana. Prokesnya yang dikuatkan,” sambungnya. (Fina/kenali.co)