Kenali.co.id– Tagar atau Hastag #SJ128 menjadi trending di Twitter. Tercatat hingga 08.30 WIB sudah ada 3.982 orang mencuit menggunakan tagar ini.
Netizen mencuit sejumlah kalimat puitis dan menyentuh dalam postingannya. Dukungan besar diberikan kepada tim SAR, dan keluarga korban agar dikuatkan.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Mari kita berdoa sejenak untuk semua penumpang dan crew pesawat Sriwijaya Air SJ-182,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Sabtu (9/1/2021).
Ungkapan duka itu disampaikan Sandiaga Uno melalui akun @sandiuno, sesaat setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” lanjut Sandiaga. Ia cantumkan tautan portal berita yang memuat wawancara dengan Menhub.
Dalam berita itu disebutkan, Menhub memastikan bahwa Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh di Dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
“Ya dekat Pulau Laki,” ucap Budi Karya Sumadi, Sabtu (9/1/2021). Dia menjawab pertanyaan apakah dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak tersebut jatuh.
Unggahan Sandi via akun twitternya langsung dibanjiri respon para penggiat media sosial itu. Semua menyatakan duka, prihatin, dan doa-doa terbaik.
Seorang warganet, Rini Mukayani Soebarko via akun@Soebarko menulis, semoga para korban yang meninggal husnul khotimah.
“Ada keluarga mantan siswa yang di manisfest: istri, dua anak dan pembantu yang akan menyusul suami ke Lanud Supadio, Alfatihah,” tulisnya.
Seseorang bernama S Manan, melalui @mananjogja menulis, seharusnya helikopter atau pesawat kecil diterbangkan mengikuti rute Sriwijaya.
“Pencarian (juga) dari atas agar pemantauan lebih luas, dan mudah dilihat,” ia memberi saran.
“Semoga di tempatkan di sisiNYa di tempat yg terindah. Dan keluarganya diberi kesabaran,” tulis Bintar Utomo pada akun @bintarutomo.
Puluhan komentar serupa terus mengalir, merespon unggahan Sandiaga. Dalam tempo 90 menit, unggahan itu disukai oleh lebih dari 2000 warganet, lebih dari 300 kali diteruskan, dan puluhan komentar dituliskan.
Pada unggahan lain, Sekjen Partai Hanura Gede Pasek memastikan seorang kadernya bernama Mulyadi P Tamsir merupakan satu di antara penumpang di pesawat tersebut.
“Iya ketua bidang organisasi kita Pak Mulyadi P Tamsir,” kata Pasek Sabtu (9/1/2021).
Mulyadi ialah Mantan Ketua Umum PB HMI dan ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura. Pasek menyebut Mulyadi menaiki pesawat tersebut bersama istri dan mertuanya
Distrik Manajer Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman menyebut, ada 62 jiwa di dalam pesawat itu, terdiri atas 56 penumpang dan 6 awak.
Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki.
Ketinggiannya mendadak, berubah jadi 8.950 kaki, lalu turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, hilang kontak.
Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC.
Sebelumnya, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. (*)
sumber siberindo.com