Kenali.co.id, PERISTIWA – Pemerintah mengizinkan mudik lebaran 2022. Warga Jakarta sudah ada yang colong start mudik lebih awal karena khawatir aturan berubah lagi.
Warga mulai pulang kampung terlihat di Terminal Kalideres, Jumat (25/3/2022). Salah satu pemudik bernama Yessi (40) mengatakan dia mengkhawatirkan regulasi terkait penanganan Corona yang berubah.
“Nanti kalau puasa banyak peraturannya lagi. Mending mudik lebih awal, puasa nanti di kampung. Keburu aturannya beda lagi. Makanya lebih awal saja mudiknya,” kata Yessi saat ditemui di Terminal Kalideres, Jumat (25/3/2022).
“Ya senang, iritlah. Daripada beli tiket pesawat mahal kemarin dicek kan,” ungkap Yess
Maul (35) pemudik lainnya juga memutuskan pulang kampung lebih awal karena aturan saat ini bebas antigen. Dia menilai dengan adanya aturan tersebut bisa lebih menghemat uang.
“Iya, mumpung aturannya nggak pakai antigen, kan jadi irit, ya. Daripada nggak bisa pulang nanti. Bisa buat jajan duit antigennya, kan,” sambungnya.
Terminal Kalideres bakal menyiapkan gerai vaksin booster bagi para penumpang. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menuturkan sedang berkoordinasi dengan Dinkes DKI terkait pengadaan booster di terminal.
“Kalau bisa di terminal ada gerai vaksin booster supaya masyarakat yang belum vaksin booster bisa menggunakan jasa gerai vaksin yang ada di Terminal Kalideres,” sambungnya.
Terkait pelaksanaan gerai vaksin booster, Revi berharap gerai tersebut buka setiap hari selama masa angkutan Lebaran. Ini dilakukan supaya seluruh penumpang dipastikan mendapat booster lengkap untuk syarat perjalanan.
Hingga saat ini dia menyebut belum ada lonjakan jumlah penumpang yang mudik terlebih dahulu. Namun wacana baru dari pemerintah yang memperbolehkan mudik membawa angin segar bagi penumpang dan PO bus sendiri.
“Jadi sampai saat ini memang belum ada ya lonjakan itu ya tapi para PO bus dengan adanya wacana pemerintah membolehkan mudik itu mereka senang sekali ya,” jelas Revi.
“Saat ini jumlah penumpang yang berangkat sudah seratusan per hari, tapi memang nggak terlalu signifikan naiknya,” sambungnya.
Revi memprediksi jumlah penumpang baru akan mengalami kenaikan saat pertengahan bulan Ramadan. Biasanya, lonjakan tersebut bisa dilihat dari banyaknya pemesanan tiket online.
“Berdasarkan pengalaman saya pada masa angkutan mudik lebaran penumpang itu biasanya terjadi peningkatan itu pada masa h-15 masa angkutan lebaran. Itu biasanya sudah terlihat dari pemesanan tiket online. Karena pada saat ini perusahaan auto bus itu sudah banyak yang beralih ke tiket online,” ungkapnya.
(arl/kenali.co.id)